Friday, June 3, 2016

PENGARUH SINETRON “ANAK JALANAN” TERHADAP PERILAKU REMAJA

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Pengaruh Sinetron “Anak Jalanan” Terhadap Perilaku Remaja”. Tujuan penulis dalam membuat makalah ini untuk mengingatkan kepada pembaca bahwa sebuah tontonan memiliki sisi negatif dan positif yang harus di mengerti agar memiliki sasaran yang tepat.
Kami harap makalah ini dapat menjelaskan dan menambah wawasan serta pengetahuan kita tentang cara menonton dengan batasan- batasan tertentu. Kami juga menyadari bahwa makalah ini terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan agar bisa lebih baik dalam pembuatan makalah selanjutnya. Karena tidak ada yang langsung sempurna tanpa adanya kritik dan saran yang membangun.
Penulis berterima  kasih kepada ..................... selaku dosen mata ............. yang telah memberikan tugas ini kepada penulis.
Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang yang membacanya. Kami minta maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan yang kurang berkenan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan di masa yang akan datang.

                                                           
Bandung, 4 April 2016



Penulis



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................i
DAFTAR ISI .......................................
....................................................................ii

BAB I     PENDAHULUAN ...................................................................................1
A. Latar belakang
 .........................................................................................1
B. Rumusan
Makalah ....................................................................................1
C. Tujuan
Makalah ........................................................................................2

BAB II    PEMBAHASAN......................................................................................3
2.1 Pengertian Sinetron Dan Dampaknya Terhadap Remaja........................ 3
2.2  Pengaruh Tayangan Sinetron Terhadap Pola Pikir Remaja....................3
2.3 Kasus – kasus yang di timbulkan oleh Sinetron Anak Jalanan................5
2.4 Cara meminimalkan dampak negatif tayangan sinetron pada remaja......8


B
AB III     PENUTUP............................................................................................12
3.1 Kesimpulan
............................................................................................12
3.2 Saran......................................................................................................12


DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13











BAB I
PENDAHULUAN

1.1           Latar Belakang

Dampak tayangan sinetron televisi sangat memperihatinkan khususnya bagi remaja yang baru beranjak dewasa. Karena emosi yang di timbulkan oleh mereka masih sangat belum stabil dan masih belum bisa menemukan jati dirinya.
Tayangan sinetron secara tidak sadar bisa mempengaruhi remaja. Pengaruh yang timbul antara lain berubahnya tingkah laku, cara bicara dan berpakaian walaupun sebenarnya tidak pantas diterapkan bagi remaja.
Bahasan ini berkaitan dengan dampak negatif tayangan sinetron terhadap perilaku remaja. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dipaparkan analisis bahwa sinetron yang kurang mendidik dapat menjadi hambatan bagi pertumbuhan remaja.

1.2           Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas,masalah dapat dirumuskan seperti berikut ini:
1.      Apakah yang dimaksud dengan tayangan sinetron dan dampaknya bagi          remaja?
2.      Tayangan sinetron apakah yang paling berpengaruh saat ini?
3.      Apakah dampak tayangan sinetron tersebut terhadap pola pikir remaja?
4.      Bagaimana cara meminimalkan dampak negatif dari tayangan tersebut?












1.3           Tujuan Makalah
Sesuai dengan rumusan masalah diatas,tujuan yang dicapai dalam penelitian sebagai berikut :
1.      Mendiskripsikan yang dimaksud tayangan sinetron dan dampaknya bagi remaja.
2.      Mendiskripsikan tayangan sinetron apakah yang peling digandrungi di kalangan remaja.
3.      Mendiskripsikan damapk negatif dan positif dari tayangan sinetron tersebut terhadap pola pikir remaja.
4.      Mendiskripsikan cara meminimalkan dampak negatif dari tayangan sinetron tersebut.


















BAB II
PEMBAHASAN


2.1 Pengertian Sinetron Dan Dampaknya Terhadap Remaja
Televisi merupakan sarana komunikasi, edukasi dan informasi yang dapat menampilkan visual dan audio. Setiap stasiun televisi menyelenggarakan berbagai acara salah satunya sinetron.
Sinetron adalah tayangan yang paling di gandrunginya oleh para remaja karena tayangan sinetron banyak menceritakan tentang percintaan yang selalu dialami para remaja. Contohnya sinetron Anak Jalanan yang ditayangkan di RCTI.
Karena sangat digandrunginya sinetron tersebut akhirnya membawa dampak positif dan negatif bagi para remaja.
Dampak positifnya adalah menambah wawasan pergaulan bagi remaja, menjadi motivasi dalam memperbaiki kehidupan, sebagai sarana hiburan untuk merefresing dan menambah kepuasan hati.
Sedangkan sinetron juga mempunyai dampak negatif seperti mempengaruhi hasil belajar, meningkatkan kemalasan, ketagihan dalam menonton sinetron, dan remaja tidak bisa menyesuaikan gaya dan perilaku. Selain itu, mencontohkan penontonnya untuk melakukan kebut- kebutan di jalan.

2.2  Pengaruh Tayangan Sinetron Terhadap Pola Pikir Remaja
Pola pikir adalah  pola-pola dominan yang menjadi acuan utama seseorang untuk bertindak dalam pengembangan jati dirinya. Pola pikir disebut juga pedoman berpikir seorang anak yang sedang menjalani tahapan dari remaja kedewasa. Pola pikir memengaruhi cara kita menangani aneka ragam persoalan kehidupan.
Menonton tayangan sinetron terlalu sering juga dapat memengaruhi pola pikir, khususnya pada remaja. Mereka memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi tokoh dalam  sinetron Anak Jalanan. Seperti tingkah laku , gaya dalam  berpakaian ,cara berbicara , berfoya – foya dalam kehidupan. Dampak tayangan sinerton tidak hanya akan mengubah pola pikir remaja. Tetapi remaja juaga tidak dapat membedakan antara realiatas atau khayalan.
Remaja mudah terhanyut dalam dramatisasi tayangan yang ada di televisi. Disatu sisi televisi menjadi sarana sebagai media informasi , hiburan bahkan sebagai kemajuan ilmu pengetahuaan dan kehidupan.namun disisi lain televisi dapat menularkan efek yang buruk bagi sikap, pola perilaku , dan perilaku remaja. Misalnya saja sinetron Anak Jalanan sinetron  ini  sempat digandrungi para remaja. Banyak para remaja yang meniru pola pikir, sikap dan perilaku para pemainnya contohnya saja perilaku tokoh yang menjadi Adriana, yang menonjolkan cara berbicara yang dengan gaya yang berlebihan serta perilakunya yang sombong , suka merendahkan orang lain. Seorang wanita muda yang memiliki suami yang memiliki usia yang jauh beda.
sinetron Anak Jalanan  banyak menampilkan adegan - adegan yang tidak sepantasnya dilakukan untuk seorang pelajar. Para pemain sinetron Anak Jalanan lebih menonjolkan kehidupan percintaan mereka. Sehingga sinetron tersebut membawa dampak negatif bagi para remaja antara lain:
a.       Kepribadiaan remaja menjadi agresif
b.      Meningkatkan daya bekhayal para remaja
c.       Mematangkan remaja dalam hal seksual
d.      Mengikuti gaya tokoh dalam sinetron misalnya, memakai aksesoris yang   berlebihan dan tidak pantas pada saat sekolah.
e.       Berani melawan guru atau orang tua
f.       Menjadi anak yang sok kaya

2.3  Kasus – kasus yang di timbulkan oleh Sinetron Anak Jalanan

 Dua anak kecil bergaya ala Reva & Boy, minta Ninja ke mama – efek Anak Jalanan

Posted on 31/01/16by Bro Ndes 94
Assalamualaikum
Brosis, digemari oleh berbagai kalangan baik muda atau tua. Sinetron anak jalanan kini menjelma menjadi trend. Sayang bukan trend positif yang timbul justru negatif. Film yang menyuguhkan aksi geng motor kelas kaya ini populer bukan karena artisnya tapi tema cerita dan motornya.
Contoh contoh negatif seperti pacaran dan adegan mesra romantis yang seharusnya bukan konsumsi anak kecil justru jadi salah satu hal yang menonjol di sini. Akibatnya, banyak anak kecil yang menonton film ini tanpa dibimbing orang tua bisa terjerumus seperti gambar di atas pertama.
Kenapa? Karena hal yang disuguhkan oleh sinetron Anak Jalanan ini jadi trendsetter dan membuat banyak anak kecil dan remaja juga ikut-ikutan. Pacaran, merengek minta moge atau motor sport dan lainnya. Di mana jika orang tua tidak bisa memenuhi keinginan orang tuanya justru bakal diamuk oleh anaknya. Merengek sampai mengancam.
Entah bro ndess bingung juga. Sebenarnya kalau dianggap sebatas hiburan sih gak apa-apa. Tapi. Kalau sudah merambah ke pergaulan efeknya negatif. Ya Allah…… jadi inget sinetron Ganteng Ganteng Serigala.


Meme sinetron Anak Jalanan dijamin bikin kamu emosi sendiri

Melalui kreasinya dalam bentuk gambar lucu, mereka memprotes tayangan anak-anak sekolah bermotor mewah dan hobi berkelahi ini.
Brilio.net - Zaman sekarang tontonan berkualitas semakin kurang dan kebanyakan tak mendidik. Asal ratingnya bagus dan biaya produksinya murah, sejumlah rumah produksi tak peduli apakah karyanya akan memperburuk generasi bangsanya sendiri atau tidak.

Sebut saja sinetron Anak Jalanan. Tayangan yang dinilai banyak kalangan tidak mendidik ini, hingga sekarang masih terus mengisi pikiran-pikiran anak muda. Protes pun bermunculan tak terkecuali pengguna media sosial. Melalui kreasinya dalam bentuk gambar lucu, mereka memprotes tayangan anak-anak sekolah bermotor mewah dan hobi berkelahi ini.

Berikut brilio.net rangkum dari berbagai media sosial, Kamis (28/1), meme-meme yang sinetron Anak Jalanan yang bakal bikin kamu emosi sendiri:

2.4  Cara meminimalkan dampak negatif tayangan sinetron pada remaja
a.    Orang tua harus mampu membimbing remaja untuk meningkatkan   kesadaran diri
b.    Berpandangan lebih dewasa untuk kehidupan
c.    Sinetron hanya dibuat untuk hiburan semata
d.   Berfikir lebih realitas terhadap tayangan sinetron karena hanya sebuah fiksi belaka














BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diperoleh beberapa kesimpulan:
1. Sinetron sekarang kurang menerapkan norma-norma karena tergerus oleh      perkembangan zaman yang kemudian terjadi perubahan sosial-budaya.
2.  Anak yang tidak terlalu sering menonton sinetron, belajarnya lebih rajin dan nilai-nilainya lebih baik daripada anak yang sering menonton sinetron.
3. Dampak dari menonton sinetron ada 2 macam yaitu positif dan negatif. Dampak yang positif terjadi apabila orangtua dapat mengontrol anaknya dan anak tersebut memiliki kesadaran dalam memilih tontonan atau sinetron yang baik untuk dirinya. Sedangkan dampak yang negatif terjadi apabila orangtua tidak dapat mengontrol anaknya dan anak tersebut tidak memiliki kesadaran dalam memilih tontonan atau sinetron yang baik untuk dirinya.
4. Peranan orang tua tentunya sangat penting, orang tua harus bisa memilihkan tayangan yang buruk dari sinetron.

3.2 Saran
Saran dari hasil makalah ini :
1.      Untuk orang tua
Agar lebih serius mengawasi putra-putrinya.Selain itu,harus bisa memilihkan tontonan yang tepat dan membantu anaknya mengatur jam belajarnya.
2.      Untuk remaja
Harus memiliki kesadaran pribadi untuk memilih tontonan yang bermanfaat.Kemudian,harus pandai mengatur waktu belajarnya.






fakta, data, dan informasi (multimedia)

1.    Jelaskan mengenai keterkaitan antara fakta, data, dan informasi. Berikan contoh kongkret dalam perspektif komunikasi.

Berawal dari fakta sendiri ialah sebuah hasil pengamatan yang telah diakui secara luas. Jadi, fakta tersebut dapat disimpulkan dengan  keadaan yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar-benar ada atau telah terjadi dan terlihat dengan panca indra. Fakta sendiri bersifat objektif. Setiap pengamat pasti akan memiliki kesamaan dalam pengamatan suatu fakta yang sedang diamatinya. Sebuah fakta mempunyai sebuah kebenaran yang mutlak dan tidak bisa dibantah atau di rekayasa. Hal atau peristiwa yang  sedang terjadi dapat diterima oleh akal sehat atau nalar tertentu saja dan hal tersebut dapat di simpulkan dengan fakta.
Sedangkan data adalah suatu pemaparan dalam sebuah kejadian yang telah dialami secara langsung atau dapat dikatakan sebagai pencapaian suatu keputusan dari  sebuah kesimpulan yang dihasilkan berdasarkan fakta-fakta yang didapat. Pengertian Data yang lain dipandang dalam arti bisnis yakni suatu kejadian baik yang berupa transaksi yang telah dilakukan untuk diungkapkan atau tertuang dalam deskripsi suatu perusahaan/organisasi. Selain itu, Pengertian Data dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari suatu kejadian atau peristiwa terjadi secara nyata dan tampak di dunia ini.
Lalu, Informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Informasi juga merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan atau Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.
Jadi dapat di simpulkan bahwa keterkaintan fakta, data dan informasi yaitu, fakta adalah sebuah peristiwa yang nyata dan terbukti kebenarannya. Lalu, dijadikan sebuah data data yang memiliki poin- poin berupa fakta yang kongkrit. Setelah itu, sebuah informasi dibuat dari data- data yang telah di kumpulkan dan di jadikan/ dibuat semenarik mungkin untuk di jadikan sebuah kabar , berita penerangan keterangan pemberitahuan dan sebagainya. Sebuah informasi adalah kumpulan dari data yang berisi fakta yang telah di buat dengan peristiwa dengan terbukti kebenarannya.
Contohnya :
dari penemuan sebuah benda aneh yang telah jatuh kebumi berbentuk bulat dan mengeluarkan zat hitam dari dalamnya. Fakta tersebut di akui secara luas dan di teliti kebenaran akan sebuah benda aneh tersebut, lalu di kumpulkan semua kebenaran akan benda aneh tersebut.
Setelah itu, satu persatu dari fakta tentang benda aneh tersebut di kumpulkan dalah sebuah data yang menyangkut dengan benda aneh tersebut. Setelah terkumpulnya data tersebut, barulah membuat penjelasan yang benar tanpa melebih lebihkan sebuah fakta yang telah ada. Menginformasikan benda aneh tersebut dengan penjelasan yang dapat di mengerti oleh orang banyak. Informasi tersebut bisa di buat berita atau sebuah kabar yang poin- poinnya terdapat dari kumpulan data. Data dengan telah di akui kebenarannya dan bukan omong belakang.
  













2.    a. Dewasa ini banyak anomali/penyimpangan yang dilakukan pengguna media sosial. Tugas anda adalah menggali seperti apa bentuk penyimpangan di media sosial tersebut. Uraikan 4 (empat) buah saja dan sertai dengan contoh kongkretnya.
b. Analisislah penyimpangan di media sosial yang sudah anda uraikan di atas berdasarkan perspektif agama/ al-Qur`an/Hadits.

Penyimpangan yang di lakukan oleh pengguna media sosial yaitu,
1.      Description: C:\Users\A S U S\Downloads\situs larangan.pngPenyimpangan keterikatan dengan internet
Keterikatan akan internet sangat merajalela. Faktanya setiap orang sangat membutuhkan sebuah internet agar dapat mengakses segala sesuatu yang dapat membuat penggunannya senang dan dapat membuat mereka ketagiahan untuk menggunakan internet. Semenjak munculnya internet seluruh orang yang berada di bumi ini hampir seluruhnya menggunakan internet baik positif maupun negatif. Sedangkan penggunaan internet itu sendiri muncul karena, kebutuhan manusia untuk mengetahui segala sesuatu yang belum pernah mereka ketahui. Namun, jika hal itu di salah gunakan dapat berambat negatif bagi penggunanya sendiri.
Contohnya :
penggunaan situs porno, yang sangat meresahkan karena pengguna sangat membutuhkan hal tersebut. Namun, hal itu tidak baik untuk di pertontonkan karena bagian dari sebuah aib. Oleh karena, sedikit demi sedikit indonesia telah mencoba untuk memblock situs tersebut walaupun terdapat banyak oknum jahat yang ingin menjerumuskan generasi muda.






2.      Penyimpangan pergaulan
Description: C:\Users\A S U S\Downloads\pergaulan.pngPergaulan yang bebas dapat membuat seseorang menuju jalur yang salah. Seseorang pengguna media sosial mencoba untuk saling mengenal dan membahas hal- hal yang berketerkaitan dengan suatu hubungan. Dengan bangganya mereka mencoba untuk berbaur tanpa melihat atau memilih mana yang benar dan mana yang salah. Pergaulan yang terdapat di dunia maya tidak dapat di protect karena semua itu kembali kepada kita sebagai mahluk sosial yang di beri akal pikiran pasti akan bisa memilih mana yang layak dan mana yang tidak layak untuk di terima. Jika kita telah memiliki keyakinan akan tujuan yang mbenar akan penggunaan media sosial kita dapat memperkirakan bahwa dunia telah memberi kita fasilitas. Lalu, bagai mana caranya kita menikmati fasilitas tersebut tanpa terjerumus akan kenikmatan tersebut.
Contohnya :
Penggunaan social media dengan ajakan mengundang teman yang tidak kita kenal. Banyak sekali undangan yang di suguhkan dari social media untuk memperbanyak teman. Secara tidak langsung kita dapat di pengaruhi dari penggunaan tersebut. Karena orang yang kita tidak ketahui asal mulanya ini dapat menghipnotis kita untuk tergiur akan semua ucapan yang mereka lontarkan. Jika kita tidak dapat mencegah hal tersebut dan malah menerima semua yang di berikan dari orang yang tidak dikenal dapat membuat kita salah dalam melakukan sebuah tindakan.  


3.      Penyimpangan perilaku
Perilaku dapat berubah dari segala sesuatu yang telah di hat secara langsung. sebuah perilau sangat menggambarkan bagaimana kepribadian kita dan bagaimana kita dapat membuat kepribadian itu menjadi bagian dari tingkah laku yang kita perbuat sehari- hari. Perilaku adalah bagian yang sangat sensitif dari segalanya, karena perilaku kita adlah sebuah tontonan yang akan di lihat langsung oleh orang lain. Social media sangat berpengaruh dalam perubahan perilaku seseorang. Dengan cara melihat sebuah tontonan, orang akan menirukan atau mencoba untuk menjadi orang yang telah mereka tonton tersebut. Jika kita percaya diri akan diri sendiri dan tidak meniru-niru apa yang telah mencoba membuat kita untuk berubah, dapat di percaya bahwa kita telah berhasil mengelak dari penyimpangan tersebut.
Description: C:\Users\A S U S\Downloads\perilaku.jpgContohnya :
Korban dari penyimpangan perilaku rata- rata di alami oleh anak- anak. Seperti yang telah terlihat dari gambar di samping terlihat dua orang lelaki. yang begitu bangganya bergaya layaknya perempuan. Hal ini berawal dari kecintaannya oleh penyanyi amerika yang bernama Katy Perry . Ia pun tersugesti untuk mencoba berpenampilan layaknya seperti idola yang iya sukai, dari beberapa kegiatan yang ia lihat dari social media dapat dilihat perubahannya yang mengubah nama menjadi nama perempuan. Itulah contohnya yang harus di jadikan pembelajaran agar hal tersebut menjadi bagian paling hina bagi kita semua untuk menjadi orang yang telah diciptakan tuhan dengan sempurna.







4.      Penyimpangan religion ( agama)
Secara tidak langsung media sosial mencoba membuat kita di tarik dengan ajakan untuk merubah status agama. Sebuah tautan dan pemberitahuan yang menjelaskan akan agama- agama yang tidak jelas keberadaannya ini dapat merasuki pengguna socia media dengan cara ajakan tersebut. Banyak aliran sesat yang ingin mencoba kita untuk beralih ke aliran tersebut agar mereka  mendapatkan tumbal atau pengikut yang banyak. Sebenarnya, sosial media adalah cara kita untuk mengetahui buruknya akan aliran sesat tersebut. Namun, pengguna social media salah mengartikan hal tersebut dan mencoba untuk terjerumus dalam kegiatan tersebut. Secara tidak langsung dapat menggoyahkan iman dari manusia. Jika kita memiliki iman yang kuat, kita tidak akan terjerumus ke dalamnya dan mencoba untuk memerangi aliran tersebut agar tidak banyak orang yang terkena dari aliran tesebut.
Contohnya :
Description: C:\Users\A S U S\Downloads\agama.jpg kasus terorisme yang telah terjadi di sarinah. Kegiatan terorisme ini di latar belakangi oleh aliran sesat yang telah beredar di dunia. Dunia sedang di kecam dengan kedatangan teror dari aliran tersebut. Hal ini berawal dari kesalah pahaman yang hanya ingin di selesaikan oleh aliran tersebut dengan tujuan yang mereka impikan tanpa melihat sisi negatif dan akibat dari perbuatan yang mereka lakukan. Seharusnya kita dapat menjadi penengah dari perbedaan keyakinan tersebut karena jika tidak, perdamaian susah untuk di ciptakan. Banyaknya perekrutan aliran sesat dalam media sosial. Membuat mereka tidak yakin akan kekuasaan Tuhan.



Analisis penyimpangan berdasarkan perspektif agama/ al-Qur`an/Hadits.
1.      Penyimpangan keterikatan dengan internet
Menurut analisis, jika hal tersebut terus di lakukan dengan terus- menerus kita akan melalaikan berbagai hal. Seperti yang di jelaskan;
Al-Mustaurid bin Syaddad radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَا الدُّنْيَا فِي اْلآخِرَةِ إِلاَّ مِثْلُ مَا يَجْعَلُ أَحَدُكُمْ إِصْبَعَهُ فِي الْيَمِّ فَلْيَنْظُرْ بِمَ تَرْجِعُ

“Tidaklah dunia bila dibandingkan dengan akhirat kecuali hanya semisal salah seorang dari kalian memasukkan sebuah jarinya ke dalam lautan. Maka hendaklah ia melihat apa yang dibawa oleh jari tersebut ketika diangkat?” (HR. Muslim no. 7126)

Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu menerangkan, “Makna hadits di atas adalah pendeknya masa dunia dan fananya kelezatannya bila dibandingkan dengan kelanggengan akhirat berikut kelezatan dan kenikmatannya, tidak lain kecuali seperti air yang menempel di jari bila dibandingkan dengan air yang masih tersisa di lautan.” (Al-Minhaj, 17/190)
Jadi, kita harus memperhatikan hal yang lebih penting dari pada bercengkrama dengan internet. Karena, kehidupan yang kita miliki hanyalah sementara. Dan haruslah sebaiknya kita mencari Ridho Allah SWT agar mendapatkan pintu surganya.

2.      Penyimpangan pergaulan
Di dalam pergaulan adalah cara kita untuk mendapatkan banyak teman dan bagaimana kita mengendalikan diri dari pergaulan. Kitapun bebas untuk berteman dengan siapapun namun dengan begitu kita harus memperhatikan itikat dari pertemanan tersebut. Seperti yang disebut  ; QS. Al-Mumtahanah: 8-9
لا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
إِنَّمَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ قَاتَلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَأَخْرَجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ وَظَاهَرُوا عَلَى إِخْرَاجِكُمْ أَنْ تَوَلَّوْهُمْ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
8. Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan Berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang Berlaku adil.
9. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. dan Barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim.

3.      Penyimpangan perilaku
Perilaku adalah cerminan dari diri kita sendiri. Para alim ulama telah sepakat tentang keharaman homoseksual. Allah Subhanahu wa Ta’ala dan rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mencela dan menghina para pelakunya.

وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِنَ الْعَالَمِينَ﴿٨٠﴾إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّسَاءِ ۚ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ مُسْرِفُونَ

“Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada kaumnya. ‘Mengapa kalian mengerjakan perbuatan fahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelum kalian? ‘Sesungguhnya kalian mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsu kalian (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kalian ini adalah kaum yang melampui batas” [Al-A’raf/7: 80-81]

Dalam kisah kaum Nabi Luth ini tampak jelas penyimpangan mereka dari fitrah. Sampai-sampai ketika menjawab perkataan mereka, Nabi Luth mengatakan bahwa perbuatan mereka belum pernah dilakukan oleh kaum sebelumnya.
Maka dari itu, janganlah sekali kali untuk mencoba maupun melakukan hal tersebut karena telah di haramkannya semua itu.






4.      Penyimpangan religion ( agama)
Ini tidak mengherankan, karena aliran sesat ini adalah jalan-jalan yang menyimpang dari jalan Allah yang lurus.(Shirathal Mustaqim). Jika shirathal mustaqim akan membawa kita menuju surga, maka jalan0jalan yang lain itu adalah aliran sesat yang akan menjauhkan kita dari surga dan medekatkan ke nereka. Firman Allah; S. Al-An-am,6: 153“dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa”.
عن عبد الله - هو ابن مسعود ، رضي الله عنه - قال : خط رسول الله صلى الله عليه وسلم خطا بيده ، ثم قال : " هذا سبيل الله مستقيما " وخط على يمينه وشماله ، ثم قال : " هذه السبل ليس منها سبيل إلا عليه شيطان يدعو إليه " ثم قرأ : ( وأن هذا صراطي مستقيما فاتبعوه ولا تتبعوا السبل فتفرق بكم عن سبيله .
Berkata Ibnu Mas’ud ra (dalam Tafsir Ibnu Katsir): Nabi saw membuat satu garis dengan tangannya lalu bersabda; “Ini jalan Allah yang lurus”. Kemudian beliau membuat garis-garis disebelah kanan dan disebelah kiri garis lurus tadi lalu beliau bersabda; “dan inilah jalan-jalan yang tiada satupun jalan daripadanyamelainkan ada syeitan atasnya yang mengajak (manusia) kepadanya. Lalu beliau membaca Surah Al An-‘am ayat 153 tadi. (HR. Ahmad 1: 465)
















Resume / Rangkuman Novel Dunia Sophie

Descartes
            Rene Descartes, lahir tahun 1595, memiliki hasrat yang kuat untuk mendapatkan wawasan mengenai hakikat manusia dan alam raya.  Tetapi setelah mempelajari filsafat, dia semakin yakin bahwa dirinya bodoh.  Descartes, sama seperti Socrates dan Plato, merupakan seorang yang rasionalis.  Mereka yakin bahwa hanya akal satu-satunya jalan menuju pengetahuan. Namun, Descartes beranggapan bahwa ilmu pengetahuan dari Abad Pertengahan tidak sepenuhnya dapat dipercaya.
            Lalu dia memutuskan untuk mengadakan perjalanan keliling Eropa dengan maksud mencari kebijaksanaan dunia.  Descartes adalah filosof pertama yang mengusahakan memasukkan gagasan-gagasan baru ke dalam sistem filsafat yang jernih. Perhatian utamanya adalah pada pengetahuan-pengetahuan tertentu.  Ada pertanyaan yang sangat menyibukkannya, yakni tentang hubungan antara badan dan jiwa. 
            Sebelum abad ke tuhuh belas, jiwa umumnya dianggap sebagai semacam ‘napas kehidupan’ yang meliputi seluruh makhluk hidup.  Baru pada abad ketujuh-belaslah para filosof mengemukakan pembagian radikal antara jiwa dan badan. Ini karena gerakan seluruh objek termasuk badan, binatang, dan manusia dijelaskan melalui proses mekanis.  Tetapi jiwa manusia bukanlah bagian dari sistem mekanisme badan.
            Dalam karyanya, Descartes mengajukan pertanyaan tentang metode yang harus digunakan filosof untuk memecahkan suatu masalah filosofis. Descartes menyatakan bahwa kita tidak dapat menerima apa pun sebagai sesuatu yang benar kecuali jika kita dapat dengan jelas dan tegas memahaminya.  Setiap pemikiran harus ditimbang dan diukur.  Decsartes percaya bahwa filsafat mestinya beranjak dari yang sederhana menuju yang rumit.  Dengan begitu, ada kemungkinan untuk menyusun suatu wawasan baru.
            Karena Descartes adalah ahli matematika, dia berusaha membuktikan kebenaran-kebenaran filsafat dengan cara seperti membuktikan sebuah dalil matematika. Dia merasa hanya akal yang dapat memberikan kepastian.  Descartes hanya ingin menggunakan materi-materi yang baru dan segar agar yakin bahwa susunan pemikirannya yang baru dapat bertahan.  Dia meragukan segala sesuatu, dan hanya itulah yang dia yakini.  Satu hal yang benar adalah bahwa dia ragu.  Ketika dia ragu, pasti dia berpikir.  Dan karena dia berpikir, pastilah dia seorang makhluk yang berpikir.  Dia mengungkapkannya : Cogito, ergo sum.   Yang berarti “Aku berpikir, karena itu aku ada”.
            Kemudian Descartes sampai pada kesimpulan bahwa dalam pikirannya dia mempunyai suatu gagasan yang jelas dan terang mengenai wujud yang sempurna.  Gagasan mengenai wujud yang sempurna pasti berasal dari wujud sempurna itu sendiri, yaitu Tuhan.  Oleh karena itu, Tuhan pasti ada, sebagaimana orang yang berpikir itu ada.
            Descartes juga merupakan seorang dualis, yang berarti dia menetapkan pembagian tegas antara realitas pikiran dan realitas yang meluas.  Misalnya, hanya manusia yang mempunyai pikiran, sedagkan binatang tidak.  Oleh karena itu binatang sepenuhnya merupakan realitas perluasan. Kehidupan dan gerakan binatang dilakukan secara mekanis.  Sedangkan manusia merupakan makhluk yang mempunyai pikiran dan badan perluasan.  Menurut Descartes, badan manusia adalah mesin yang sempurna.  Tetapi manusia juga memiliki pikiran yang dapat bekerja secara mandiri sepenuhnya dari badan.  Descartes tidak menyangkal bahwa ada interaksi konstan antara pikiran dan badan.  Pikiran dapat selalu dipengaruhi oleh perasaan dan nafsu yang berkaitan dengan kebutuhan badaniah.

Spinoza
            Filosof yang lahir pada tahun 1632 ini merupakan seorang yang terbuang    dari kalangannya karena bid’ah.  Dia mengungkapkan keraguannya bahwa bibel itu diturunkan dari Tuhan.  Dia merasa agama Kristen terpaku dalam dogma-dogma yang kaku dan ritual-ritual lahiriah.  Karena gagasannya yang tidak dapat diterima kalangan gereja dan sinagoge, keluarga Spinoza pun meninggalkannya. Maka ia harus mencari nafkah sendiri dengan cara memoles lensa.
            Salah satu pilar filsafat Spinoza adalah perspektif keabadian.  Dia berpikir bahwa Tuhan tidak menciptakan dunia agar dapat berdiri di luarnya, melainkan Tuhan adalah dunia itu.  Jadi, alam adalah Tuhan, dan itu tidak boleh diganggu gugat.  Yang Spinoza maksud dengan alam bukan hanya alam materi, melainkan segala sesuatu yang ada, termasuk hal-hal yang bersifat ruhaniah.
            Menurut Spinoza, manusia mengenal dua sifat atau perwujudan Tuhan.  Dia menyebut sifat-sifat ini sebagai atribut Tuhan, dan kedua atribut ini identik dengan ‘pikiran’ dan ‘perluasan’ Descartes.  Mungkin Tuhan memiliki lebih banyak atribut daripada ‘pikiran’ dan perluasan’, namun hanya dua hal itulah yang diketahui manusia.
            Spinoza mengatakan bahwa seluruh benda material dan segala sesuatu yang terjadi di seputar kita merupakan ungkapan Tuhan atau alam.  Sebab segala sesuatu itu satu.  Hanya ada satu Tuhan, satu alam, dan satu substansi.  Ketika manusia bergerak atau berpikir, alam ikut serta.  Maksudnya, kita bergerak karena alamlah yang bergerak melalui kita.  Manusia tidak dapat menggerakan anggota tubuhnya jika tidak sesuai dengan alamnya.  Spinoza meyakini bahwa Tuhan atau hukum alam adalah penyebab batiniah dari segala sesuatu yang terjadi.
            Namun, Tuhan tidak mengatur dunia layaknya dalang yang mengatur wayang-wayangnya.  Tuhan mengontrol dunia melalui hukum alam.  ini berarti bahwa segala sesuatu di dunia material ini terjadi karena memang harus terjadi. Semua makhluk yang hidup di dunia ini mengikuti hukum alam.  Alam telah menuliskan singa sebagai binatang yang memakan daging, tidak mungkin singa berubah menjadi vegetarian.  Begitu pula manusia, saat lahir manusia hanya seorang yang diatur oleh alam.  Tidak dapat memutuskan sesuatu sendiri. Namun ketika kita sudah beranjak dewasa, perkembangan dan pertumbuhan pribadi kita terpengaruh oleh kondisi-kondisi yang datang dari luar.
            Spinoza mengatakan bahwa untuk meraih kebahagiaan, kita harus mengakui bahwa segala sesuatu terjadi karena memang harus terjadi.  Kita juga harus memahami bahwa segala sesuatu itu saling terkait, bahkan segala sesuatu adalah satu.  Spinoza mengatakan ini sebagai melihat sesuatu dari perspektif keabadian.





Locke
            Ibu Sophie semakin penasaran atas sosok Alberto. Dia meminta Sophie mengenalkannya pada Alberto. Sophie pun mennunjukkan video rekaman Alberto dari Athena. Hal itu cukup membuat ibunya kagum.  Tanggal 14 Juni, tepat sehari sebelum hari ulang tahun Sophie dan Hilde, Hermes datang menjemput Sophie untuk menuju ke rumah Alberto. Disana Alberto mulai bercerita tentang tiga tokoh empiris atau filosof berpengalaman yang paling penting, yakni Locke, Berkeley, dan Hume.  Empiris adalah mendapat pengetahuan dari apa yang dikatakan indra.
            Tokoh yang pertama, John Locke, hidup tahun 1632 – 1704.  Dari karyanya, Esai Mengenai Pemahaman Manusia, dia menjelaskan dua masalah.  Yang pertama adalah dari mana kita mendapatkan gagasan-gagasan kita.  Locke mengatakan bahwa semua pikiran dan gagasan kita berasal dari sesuatu yang telah kita dapatkan melalui indra.  Jadi sebelum kita merasakan sesuatu, pikiran kita kosong.  Tapi setelah kita melihat, mencium, mengecap, merasa, dan mendengar, kita merasakan sesuatu dan akhirnya timbul gagasan-gagasan indra yang sederhana.
            Gagasan-gagasan dari indra itu diolah dengan cara berpikir, bernalar, memercayai, dan meragukan.  Hal-hal tersebut dapat menimbulkan perenungan.  Jadi dia membedakan antara pengindraan dan perenungan.  Pikiran bukanlah penerima yang pasif semata.  Ia menggolongkan dan memproses semua perasaan yang mengalir masuk.
            Masalah kedua yang dibahas oleh Locke dalam esai-nya adalah apakah kita dapat memercayai apa yang dikatakan oleh indra-indra kita.  Locke membedakan antara apa yang dinamakannya kualitas ‘primer’ dan kualitas ‘sekunder’.  Kualitas primer adalah luas, berat, gerakan dan jumlah, dan seterusnya.  Dalam masalah kualitas ini, indra-indra kita menirunya secara objektif.  Kualitas sekunder adalah warna, bau, rasa, dan suara.  Pengindraan semacam ini menirukan pengaruh dari realitas lahiriah terhadap indra.
            Setiap orang sepakat tentang kualitas-kualitas primer.  Namun kualitas sekunder beragam dari satu orang ke orang lainnya, bergantung pada pengindraan individu.  Dan tidak ada yang benar atau salah dalam hal ini.
            Locke adalah seorang filsof yang tertarik pada peran pria dan wanita.  Locke adalah pelopr banyak gagasan liberal yang pada periode Pencerahan Perancis di abad kedelapan belas.  Dialah  yang pertama kali mendukung prinsip pembagian kekuasaan.  Ada legislatif, yudikatif, dan eksekutif.  Locke menyatakan untuk menjamin berdirinya negara hukum, para wakil rakyat harus menciptakan undang-undang dan raja atau pemerintah harus menerapkannya.







Hume
            Filosof kedua yang merupakan tokoh empiris adalah David Hume, hidup pada 1711 – 1776.  Dia mengambil dunia sehari-hari sebagai titik awal filsafatmya.  Pada masa Hume, tersebar luas kepercayaan pada malaikat, yaitu sosok manusia dengan sayap.  Namun menurut Hume, malaikat adalah sebuah gagasan keliru yang harus ditolak.  Hume berpendapat kita harus merapikan seluruh pikiran dan gagasan kita.  Diibaratkan apabila sebuah buku tidak mengandung penalaran abstrak mengenai kuantitas atau angka dan penalaran eksperimental tentang kenyataan dann keberadaan, maka buang saja buku tersebut ke nyala api karena buku tersebut tidak berisi apapun kecuali cara berpikir yang menyesatkan dan ilusi.
            Hume memulai filsafatnya dengan menetapkan bahwa manusia mempunya dua jenis persepsi, yaitu kesan dan gagasan.  Kesan berarti pengindraan, dan gagasan berarti ingatan akan kesan-kesan. Kesan merupakan penyebab langsung dari gagasan yang tersimpan dalam pikiran.  Menurut Hume, pertama-tama kita harus menemukan gagasan-gagasan tunggal mana yang membentuk suatu gagasan kompleks.  Hal ini memungkinkan kita untuk merapikan pikiran-pikiran dan pendapat kita.
            Hume menentang semua pemikiran dan gagasan yang ttidak dapat dilacak kaitannya dengan persepsi indra.  Gagasan-gagasan Hume sangat mirip dengan gagasan Buddha, yaitu ‘kehancuran melekat pada seluruh benda.  Usahakan keselamatanmu sendiri dengan penuh ketekunan’.  Hume menolak setiap usaha untuk membuktikan keabadian jiwa atau keberadaan Tuhan.  Hume adalah seorang agnostik.
            Seorang agnostik adalah orang yang berpendapat bahwa keberadaan Tuhan atau dewa tidak dapat dibuktikan kebenaran atau ketidakbenarannya.  Dia hanya menerima apa yang ditangkapnya melalui indra-indranya.  Dalam filsafat Hume, kaitan terakhir antara iman dan pengetahuan telah dipatahkan.
            Hume selalu memusatkan perhatian pada hukum sebab-akibat.  Dia menekankan bahwa harapan agar satu hal mengikuti hal yang lain tidak melekat pada hal-hal itu sendiri, melainkan pada pikiran kita.  Jika kita berbicara tentang hukum sebab-akibat, sesungguhnya kita sedang membicarakan apa yang kita harapkan, bukan yang masuk akal.  Hukum alam sebab-akibat itu bukan masalah masuk akal atau tidak.  Hukum alam ya hukum alam.  Kita tidak dilahirkan dengan seperangkat harapan tentang seperti apa dunia itu atau bagaimana tingkah laku benda-benda di dunia.  Dunia itu ada sebagaimana adanya, dan itulah yang kita ketahui.
            Hume adalah seorang filsuf yang tidak menyangkal sesuatu yang belum dilihatnya.  Karena selalu ada kemungkinan untuk mendapatkan hal-hal baru.  Kitaa tidak boleh terburu-buru menarik kesimpulan.  Hume juga memberontak melawan pemikiran rasionalis dalam bidang etika.  Kaum rasionalis selalu beranggapan bahwa kemampuan membedakan antara benar dan salah itu sudah melekat pada akal manusia.  Menurut Hume, bukan akal yang menentukan apa yang kita katakan dan kita lakukan.  Yang menentukan itu adalah perasaan.
            Kita tidak dapat menggunakan akal sebagai ukuran bagi cara kita seharusnya bertindak.  Bertindak secara bertanggung jawab bukan berarti menguatkan akal kita, melainkan memperdalam perasaan kita demi kesejahteraan orang lain. 


Berkeley
            George Berkeley, lahir pada tahun 1685 dan wafat pada 1753.  Dia merasa bahwa filsafat dan  ilmu pengetahuan mutakhir merupakan ancaman bagi cara hidup Kristen, bahwa materialisme yang menyusup ke segala bidang, tanpa kecuali, mendatangkan ancaman bagi iman Kristen pada Tuhan sebagai pencipta dan pemelihara seluruh alam.  Tapi, Berkeley juga merupakan tokoh empiris yang paling konsisten.  Dia menyatakan bahwa benda-benda duniawi itu memang seperti yang kita lihat, tapi mereka itu bukan ‘benda-benda’.
            Berkeley berkata bahwa yang ada hanyalah yang dapat kita lihat.  Tapi kita tidak dapat melihat ‘material’ atau ‘materi’.  Kita tidak melihat benda-benda sebagai objek nyata.  Dia juga beranggapan bahwa semua gagasan kita mempunyai penyebab di luar kesadaran kita, tetapi penyebab ini tidak bersifat material, malainkan spiritual. Menurut Berkeley, segala sesuatu disebabkan oleh ruh itu yang merupakan penyebab segala sesuatu di dalam segala sesuatu dan yang membentuk segala sesuatu.  Ruh yang dia maksudkan adalah Tuhan.  Segala sesuatu yang kita lihat dan rasakan adalah akibat kekuasaan Tuhan.  Sebab Tuhan hadir dekat sekali di dalam kesadaran kita, yang menyebabkan melimpahnya gagasan-gagasan dan persepsi-persepsi yang terus menerus kita ikuti.
            Berkeley bukan hanya mempertanyakan realitas material, tetapi juga mempertanyakan apakah ‘waktu’ dan ‘ruang’ itu mempunyai keberadaan mutlak atau mandiri.  Persepsi kita sendiri mengenai waktu dan ruang dapat juga berupa khayalan pikiran semata-mata.
            Setelah membahas Berkeley, Alberto dan Sophie kemudian mulai masuk kedalam pemahasan tentang misteri Hilde dan ayahnya.  Sophie merasa semakin bingung atas hal yang menimpanya selama ini.  Dia memutuskan untuk pulang dari rumah Alberto sebelum badai.  Dia berlari dan kemudian menemukan ibunya yang sedang berlari ke arahnya.  Sophie terlihat sangat kebingungan. Dia merasa semua ini adalah mimpi buruk baginya.













Bjerkely
            Hilde terbangun saat hari ulang tahunnya yang ke-15.  Jumat, 15 Juni 1990.  Dia melompat keluar dan menembus pagar belukar yang lebat,untuk mengenang pengalamannya disana.  Setelah cukup lama dia berada di luar, Hilde kembali masuk dan menatap wajahnya di cermin kuningan yang tergantung di dinding.  Cermin itu adalah pemberian ayahnya, Albert Knag.  Menurut ayahnya, cermin itu adalah cermin sihir yang dibeli nenek buyut dari seorang wanita Gipsi.  Jika bercermin pada cermin itu, kita dapat melihat bayangan kita mengedipkan mata.
            Hilde kemudian melihat sebuah hadiah.  Dia pikir itu adalah hadiah dari ayahnya yang selama ini dirahasiakan.  Awalnya Hilde sempat ragu untuk membuka, tetapi rasa penasaran memaksanya membuka hadiah itu.  Ada kartu ucapan selamat ulang tahun dari ayahnya.  Hadiah itu ternyata berisi sebuah buku yang ditulis sendiri oleh ayahnya.  Buku itu berjudul “Dunia Sophie”.
            Buku itu berisi kisah tentang Sophie yang mulai belajar filsafat dari seorang guru misterius yang bernama Alberto Knox.  Dalam buku itu juga tertulis bahwa Sophie mendapatkan kartu pos yang ditujukan kepada Hilde Moller Knag.  Hilde merasa kasihan pada Sophie yang harus kebingungan dengan semua ini.  Hilde sangat menikmati membaca buku itu.  Ayahnya benar-benar telah mengejutkannya.  Sampai-sampai Hilde lupa untuk pergi ke gereja. 
            Hilde merasa sangat ingin bertemu dengan Sophie.  Dia ingin menceritakan kebenaran dari apa yang mereka alami selama ini.  Ketika Hilde membaca bahwa Sophie menemukan sebuah salib, Hilde teringat akan salibnya.  Dia kemudian mencari salibnya, tetapi tidak ada.  Hilde semakin penasaran akan sosok Sophie.














Zaman Pencerahan
            Hilde semakin bingung akan apa yang dilakukan ayahnya pada Sophie. Dia mampu menyelipkan kartu pos di buku Sophie, di kulit pisang, bahkan dapat membuat Hermes berbicara.  Hal tersebut membuat Hilde memikirkan Sophie dan Alberto sepanjang waktu, bahkan saat makan malam. 
            Kemudian Hilde melanjutkan membaca cerita tentang Sophie setelah makan malam.  Dalam uku itu tertulis bahwa saat hari ulang tahunnya, Sophie mendapat telepon dari Alberto.  Alberto menyebutkan pelajaran-pelajaran yang harus Sophie selesaikan dalam satu minggu ini.  Dimulai dari pelajaran tentang fakta-fakta penting mengenai Pencerahan Perancis, garis besar filsafat Kant sehingga kita sampai pada Romantisme, perselisihan sengit antara filsafat Kierkegaard dan filsafat Hegel, dan sedikit tentang Marx, Darein, dan Freud.  Serta mengenai Sarte dan Eksistensialisme.  Alberto akan memulai pelajarannya setelah Sophie pulang sekolah.  Mereka bejanji untuk bertemu di gubuk sang mayor.
            Pulang sekolah, Sophie melihat kotak surat.  Dia mendapatkan dua kartu ucapan dari Lebanon.  Satunya bertuliskan Hilde Moller Knag, satunya lagi adalah untuk Sophie sendiri.  Kartu milik Sophie bertuliskan ucapan selamat ulang tahun dari Mayor Albert Knag.  Sedangkan isi kartu milik Hilde adalah ucapan selamat ulang tahun ayah Hilde kepada Hilde.  Ayahnya juga mengatakan pada Hilde bahwa sebentar lagi Alberto akan menceritakan tujuh hal, yaitu tentangan terhadap kekuasaan, rasionalisme, gerakan penceraham, optimisme kebudayaan, kembali ke alam, agama alamiah, dan hak asasi manusia.
            Sophie yakin sang mayor masih mengawasi mereka berdua.  Setelah menyimpan rapornya, Sophie bergegas menuju ke guuk sang mayor untuk bertemu Alberto.  Setelah Sophie tiba, Alberto langsung meneruskan pelajarannya.
            Setelah Hume, filosof besar selanjutnya bernama Immanuel Kant dari Jerman.  Tapi Perancis memiliki banyak ahli pikir penting pada abad kedelapan belas.  Jadi, pusat gaya besar filsafat di Eropa abad kedelapan belas adalah di Inggris pada paruh pertama, di Perancis pada pertengahan, dan di Jerman menjelang akhir abad tersebut.  Dengan kata lain mengalami pergeseran dari barat ke timur.
            Alberto memusatkan perhatian pada tujuh hal, Sophie sudah tau itu.  Yang pertama adalah tentangan terhadap kekuasaan.  Banyak filosof Perancis yang terilhami oleh filsafat Inggris, terutama oleh filsafat poolitik Locke.  Mereka menjadi menentang kekuasaan lama.  Dalam hal ini, tradisi Descartes banyak berpengaruh, sebab dialah yang membangun semuanya dari dasar.
            Kata kunci selanjutnya adalah rasionalisme.  Montesquieu, Voltaire, dan Rousseau, para filosof Perancis pergi ke Inggris dan mempelajari filsafat Locke.  Namun, Locke tidak konsisten dengan empirismenya.  Dia percaya bahwa iman kepada Tuhan dan norma-norma moral tertentu melekat pada akal manusia.  Gagasan ini juga merupakan inti dari pencerahan Prancis.
            Kebanyakan filosof Pencerahan mempunyai keyakinan yang tak tergoyahkan pada akal manusia.  Inilah sebabnya Pencerahan Prancis sering dinamakan Zaman Kejayaan Akal.  Para filosof Pencerahan menganggap bahwa mereka berkewajiban membangun landasan bagi ajaran moral, agama, dan etika sesuai dengan akal manusia yang abadi.  Ini yang mendorong timbulnya gerajan pencerahan.
            Gerakan ini bertujuan untuk mencerahkan massa, atau menjadi masyarakat yang lebih baik.  Ilmu pendidikan dilahirkan pada Zaman Pencerahan. Karena mereka beranggapan bahwa kemiskinan dan penindasan adalah akibat dari keodohan. Hal selanjutnya adalah optimisme kebudayaan.  Para filosof Pencerahan beranggapan bahwa begitu akal dan pengetahuan tersebar luas, umat manusia akan membuat kemajuan besar.  Hal itu memunculkan pemikiran bahwa seluruh perkembangan itu tidak lagi mendatangkan kebaikan.
            Bagi sebagian orang, bencana itu adalah kembali ke alam.  Tapi para filosof Pencerahan menganggap alam nyaris sama dengan akal.  Rousseau menawarkan pemecahan bagi bencana itu.  Kita harus kembali ke alam sebab alam itu baik, dan manusia juga secara alamiah, baik.  Peradaban itulah yang menghancurkannya.  Mereka juga berpendapat bahwa gama harus dibuat alamiah.  Maksudnya, agama juga harus dibuat selaras dengan akal alamiah.  Pada waktu itu, banyak penganut gigih materialisme yang tidak percaya pada Tuhan, dan yang menyatakan diri ateis.  Tetapi para filosof Pencerahan beranggapan sangatlah tidak rasional jika membayangkan dunia tanpa adanya Tuhan.  Menurut merka, agama perlu dilepaskan dari seluruh dogma atau doktrin yang tidak rasional yang telah dilekatkan pada ajaran-ajaran sederhana dari Yesus sepanjang sejarah gereja.
            Oleh karena itu banyak orang berpegang pada apa yang disebut Deisme. Deisme adalah kepercayaan bahwa Tuhan menciptakan dunia berabad-abad yang lalu, tapi tidak pernah menampakkan dirinya ke dunia sejak itu.  Jadi, Tuhan hanya menampakkan dirinya pada manusia melalui alam dan hukum alam. 
            Hal terakhir yang dibahas Alberto adalah hak asasi manusia.  Awalnya, para filosof Pencerahan sangat aktif berperan demi apa yang disebut hak-hak alamiah warga negara.  Sampai akhirnya diadakan Deklarasi Hak Asasi Manusa dan Warga Negara yang diterima oleh Majelis Nasional Prancis tahun 1789.   Tetapi masih banyak yang harus berjuang untuk mendapatkan hak asasinya.  Salah satunya adalah hak para wanita.  Saat Revolusi Prancis itulah muncul istilah feminisme.  Filosof Prncerahan Condorcet berpendapat bahwa kaum wanita memiliki hak alamiah yang sama dengan kaum pria.  Kelompok-kelompok wanita dibentuk di Paris.  Salah seorang yang berjuang paling gigih demi membela hak asasi wanita selama Revolusi Prancis adalah Olympe de Gouges.  Dia meneritkan sebuah deklarasi hak asasi wanita yang menuntut seluruh hak yang sama bagi wanita sebagaimana yang diberikan kepada kaum pria.  Namun karena kegigihannya itu dia mati dipenggal.  Pada abad kesembilan belas barulah feminisme benar-benar bergerak di seluruh Eropa.








Kant
            Immanuel Kant, lahir di Konigsberg tahun 1724. Kant adalah filosof pertama yang mengajar filsafat di universitas.  Ada dua jenis filosof.  Yang pertama adalah orang yang mencari jawaban sendiri bagi pertanyaan-pertanyaan filosofis, satu lagi adalah orang yang menjadi ahli dalam sejarah filsafat tapi tidak menyusun filosofinya sendiri.  Dan Kant adalah dua-duanya.  Dia memiliki landasan kuat dalam tradisi filsafat masa lalu.
            Kant mengungkapkan bahwa pandangan rasional dan empiris sama-sama benar separuh dan salah separuh.  Dia beranggapan bahwa baik indra maupun akal sama-sama memainkan peranan dalam konsepsi kita mengenai dunia.  Kant setuju dengan Hume dan kaum empirisis bahwa seliuruh pengetahuan kita berasal dari indra.  Namun, menurutnya, akal juga memiliki faktor-faktor pasti yang menentukan bagaimana kita memandang dunia di sekitar kita.
            Kant berpendapat bahwa waktu dan ruang termasuk pada kondisi manusia.  Waktu dan ruang pertama-tama dan terutama adalah cara pandang dan bukan atribut dunia fisik.  Bukan hanya pikiran yang menyesuaikan diri dengan segala sesuatu, melainkan segala sesuatu itu sendiri yang menyesuaikan diri dengan pikiran.  Jadi, kaum rasionalis hampir melupakan makna penting pengalaman, sedangkan kaum empiris telah menutup mata mereka terhadap pengaruh pikiran.
            Menurut Kant, ada dua unsur yang memberikan sumbangan pada pengetahuan manusia tentang dunia.  Yang satu adalah kondisi-kondisi lahiriah yang tidak dapat kita ketahui sebelum kita menangkapnya melalui indra.  Itu adalah materi pengetahuan.  Dan yang satunya lagi adalah kondisi-kondisi batiniah dalam diri manusia sendiri, seperti persepsi.  Itu disebut bentuk pengetahuan.
            Kant menekankan bahwa bukan akal yang membawanya sampai ke titik ini, melainkan iman.  Dia sendiri menyebut iman kepada jiwa abadi, kepada keberadaan Tuhan, dan kepada kehendak bebas manusia sebagai dalil-dalil praktis.  Maksudnya, mendalilkan sesuatu berarti menerima sesuatu yang tidak dapat dibuktikan.  Dengan dalil praktis yang dimaksud oleh Kant, adalah sesuatu yang harus diterima demi praksis atau praktik, itu berarti, bagi moralitas manusia.  Menerima keberadaan Tuhan adalah suatu tuntunan moral.
            Kant selalu merasa bahwa perbedaan antara benar dan salah adalah masuk akal, bukan perasaan.  Dalam hal ini dia setuju dengan kaum rasionalis yang mengatakan kemampuan untuk membedakan antara benar dan salah itu melekat pada manusia.  Setiap orang tahu apa yang benar atau yang salah karena itu terlahir dalam pikiran.  Setiap orang memiliki kemampuan untuk itu.  Kemampuan itu sama-sama merupakan bawaan lahir sebagaimana sifat-sifat akal yang lain.  Hanya karena kita ini makhluk yang cerdas, misalnya, karena memahami segala sesuatu itu mempunyai hubungan kausal, kita semua mempunyai akses pada hukum moral universal yang sama.
            Hukum moral memiliki keabsahan mutlak yang sama dengan hukum fisik.  Hukum moral tidak mengajarkan kita harus melakukan ini atau itu jika kita mendapati diri kita dalam situasi ini atau itu.  Ia mengajarkan bagaimana kita harus berperilaku di setiap situasi.  Hukum moral itu pasti.  Itu merupakan perintah yang memiliki kekuatan dan kewenangan mutlak.  Jadi, kita tidak boleh menyalahgunakan orang lain demi keuntungan kita sendiri, sebab setiap orang memiliki tujuannya sendiri.  Ketika Kant menggambarkan hukum moral, sesungguhnya dia sedang menggambarkan hati nurani manusia.  Tidak dapat dibuktikan, tetapi dapat diketahui.
            Kant berhasil menunjukkan jalan ke luar dari kebuntuan yang dihadapi filsafat dalam pertarungan antara rasionalisme dan empirisisme.  Kant meninggal tahun 1804.   Bersamaan dengan perginya Kant, berakhir pula suatu era dalam sejarah filsafat.  Dan saat itu, masa budaya yang dinamakan Romantisisme mulai bangkit.  Salah satu perkataan Kant yang paling banyak dikutip adalah: ‘Dua hal memenuhi pikiranku dengan keheranan dan ketakjuban yang semakin besar, semakin sering dan semakin kuat aku merenungkannya: langit berbintang di atasku dan hukum moral di dalam diriku.’
            Di sela-sela pelajaran tentang Kant, Sophie dan Alberto melihat beberapa hal aneh.  Yang pertama, Sophie melihat seekor naga lautyang muncul di danau.  Lalu datang seorang gadis bertopi merah yang mencari rumah neneknya, dan memberikan Sophie sepucuk surat.  Dari ayah Hilde.  Dan setelah pelajaran selesai, saat Sophie berjalan di hutan, dia bertemu seekor beruang bicara yang bernama Winnie the Pooh.  Beruang itu pun memberikan surat kepada Sophie.
            Surat itu berisi tentang pelajaran tambahan menganai Kant yang tidak disampaikan Alberto.  Kant mengungkapkan bahwa setiap negara hendaknya bersatu dalam sebuah liga bangsa-bangsa yang akan menjamin kehidupan bersama yang damai di antara berbagai bangsa.  Dan akhirnya, pada tahun 1795, liga bangsa-bangsa didirikan, setelah Perang Dunia Pertama.  Setelah Perang Dunia Kedua, liga itu diganti oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.  Jadi, bisa dikatakan bahwa Kant adalah bapak dari gagasan PBB.  Menurut Kant, didirikannya liga bangsa-bangsa merupakan tujuan jangka panjang.  Nyaris dapat dikatakan bahwa itu merupakan tujuan tertinggi filsafat.
















Romantisisme
            Ibu Sophie mengadakan pesta kecil di rumahnya untuk merayakan ulang tahun Sophie.  Dia hanya mengundang Joanna dan kedua orangtuanya.  Sophie pun mulai menulis undangan untuk pestanya hari sabtu pada malam pertengahan musim panas.  Sophie menyebutnya pesta taman filsafat.  Keesokan paginya, Sophie mendapat telepon dari Alberto Knox.  Mereka berjanji akan bertemu untuk melanjutkan pelajaran filsafat.  Kali ini tentang Romantisisme.
            Romantisisme dimulai menjelang akhir abad kedelapan belas dan berlangsung hingga pertengahan abad kesembilan belas.  Romantisisme adalah pendekatan umum terakhir Eropa terhadap kehidupan.  Itu dimulai di Jerman, dan timbul sebagai reaksi terhadap tekanan Pencerahan yang sangat kuat pada akal.  Mereka menggantinya dengan perasaan, imajinasi, pengalaman, dan kerinduan. 
            Kaum romantik terlalu memuja ego sehingga timbul sikap mengagung-agungkan genius kesenian.  Salah satu genius kesenian itu adalah Beethoven.  Musiknya mengungkapkan perasaan dan kerinduannya sendiri.  Beethoven adalah seorang seniman bebas yang menyusun karyanya bukan untuk memuliakan Tuhan.
            Ada banyak persamaan antara Renaisans dan Romantisisme.  Yang khas adaalah makna penting seni bagi kesadaran manusia.  Kant menyelidiki apa yang terjadi jika kita diliputi keindahan.  Misalnya dalam suatu karya seni.  Dengan mendekatkan diri pada estetika kesenian, maka kita semakin dekat kepada suatu pengalaman ‘das Ding an sich’.  Kaum Romantik berpendapat bahwa para seniman dapat menyediakan sesuatu yang tidak dapat diungkapkan oleh para filosof.  Menurut Kant, seniman bermain secara bebas dengan indra kesadarannya.
Penyair Jerman, Schiller, menulis bahwa aktivitas seniman itu seperti bermain-main, dan manusia hanya bisa bebas saat ia bermain, sebab saat itulah dia menciptakan aturan-aturannya sendiri.  Kaum Romantik percaya bahwa hanya seni yang dapat membawa kita semakin dekat pada ‘yang tak terungkapkan’.  Bahkan ada sebagian orang yang melangkah terlalu jauh karena membandingkan seniman dengan Tuhan.  Mereka mengatakan bahwa seniman mempunyai suatu ‘imajinasi menciptakan alam raya’.   Novalis, seorang genius muda mengatakan bahwa ‘dunia menjadi impian dan impian menjadi kenyataan’.
Ciri khas dari kaum romantik adalah kerinduan akan sesuatu yang jauh dan tak terjangkau.  Mereka merindukan masa-masa yang telah lama lewat, seperti Abad Pertengahan.  Mereka juga merindukan kebudayaan-kebudayaan jauh seperti dunia Timur dengan mistisismenya.  Tokoh-tokoh Romantik yang khas adalah para pemuda, biasanya mahasiswa universitas.  Generasi pertama kaum Romantik adalah anak muda tahun 1800.  Gerakan Romantik bisa dibilang sebagai pemberontakan pelajar pertama di Eropa.
            Pada tahun 1774, Goethe menulis novel bertema cinta yang tak terbalas.  Dia akhir novelnya, sang tokoh menembak dirinya sendiri karena tidak bisa mendapatkan wanita yang dia cintai.  Novel itu menyebabkan meningkatnya angka bunuh diri pada saat itu.  Jadi, romantis bukan tidak berbahaya.  Di situ terlibat emosi yang sangat kuat.  Kaum Romantik memiliki ciri kerinduan akan alam dan misteri alam.  Mereka mempopulerkan kembali slogan ‘kembali ke alam’ yang diperkenalkan oleh Rousseau.  Mereka memandang alam sebagai suatu keseluruhan
            Filosof romantik yang terkemuka adalah Schelling, lahir pada 1774 dan meninggal 1845.  Dia ingin menyatukan pikiran dan materi.  Seluruh alam, baik jiwa manusia maupun realitas fisik merupakan ungkapan dari satu yang Mutlak, atau ruh dunia.  Schelling mengatakan bahwa alam adalah ruh yang dapat dilihat, ruh adalah alam yang tidak dapat dilihat, sebab seseorang merasakan suatu ‘ruh pembangun’ di mana-mana di alam ini.  Dia juga mengatakan bahwa materi adalah kecerdasan.
            Bagi banyak orang Romantik, filsafat, telaah alam, dan puisi membentuk suatu perpaduan. Henrik Steffens, menunjukkan ciri Gerakan Romantik dengan mengatakan, “Karena telah kelelahan dalam perjuangan abadi untuk menemukan jalan menembus materi kasar, kami memilih jalan lain dan berusaha untuk merengkuh yang tak terbatas.  Kami masuk ke dalam diri sendiri dan menciptakan suatu dunia baru”.
            Romantisisme terbagi menjadi dua, ada Romantisisme Universal, yang mengacu pada kaum Romantik yang asyik menggeluti alam, jiwa dunia, dan genius kesenian.  Ada juga Romantisisme Nasional, yang tertarik pada sejarah rakyat, bahasa rakyat, dan kebudayaan rakyat pada umumnya.  Dan rakyat dipandang sebagai suatu organisme yang menunjukkan potensi bawaan mereka, persis seperti alam dan sejarah.  Tidak ada pembagian garis yang jelas antara Romantisisme Nasional dan Romantisisme Universal.  Ruh dunia sama-sama ada pada diri rakyat dan kebudayaan rakyat sebagaimana pada alam dan seni.
            Setelah membicarakan tentang Romantisisme, Sophie dan Alberto mulai membicarakn kembali sosok ayah Hilde yang tiba-tiba saja ruh nya muncul dari lampu.  Sophie sangat terkejut dan keheranan.  Mereka mengatakan bahwa ayah Hilde sedang menulis cerita tentang Sophie dan Alberto agar dapat dinikmati semua orang.  Sungguh membingungkan.




Hegel
            Hilde merasa semakin pusing membaca hadiah dari ayahnya.  Dia merasa kasihan pada Sophie dan Alberto yang masuk kedalam skenario buatan ayahnya.  Tetapi, Hilde tetap meneruskan membaca cerita itu.  Kali ini tentang Hegel.
            Georg Wilhelm Friedrich Hegel, adalah anak sah Romantisisme.  Dia berkembang bersama semangat Jerman ketika semangat itu perlahan-lahan mulai berkembang di Jerman.  Dia lahir pada 1770, dan mulai belajar Teologi pada usia delapan belas tahun.  Dia menjadi profesor di Heidelberg, pusat Romantisisme Nasional Jerman.  Hegel menyatukan dan mengembangkan hampir semua gagasan yang muncul ke permukaan pada periode Romantik.  Dia sangat kritis terhadap banyak tokoh Romantik, termasuk Schelling.
            Hegel mengatakan bahwa ‘ruh dunia’ adalah seluruh perkataan manusia, sebab hanya manusia yang mempunya ruh.  Hegel juga mengatakan bahwa kebenaran itu subjektif dan dengan demikian menyangkal adanya kebenaran tertinggi di atas atau di luar akal manusia.  Semua pengetahuan adalah pengetahuan manusia, katanya. 
            Filsafat Hegel begitu luas cakupannya dan berjenis-jenis.  Sesungguhnya sangat diragukan apakah kita dapat mengatakan bahwa Hegel mempunyai filsafat sendiri.  FilsafatHegel lebih dikenal sebagai metode untuk memahami kemajuan sejarah.  Filsafat Hegel tidak mengajarkan apa-apa pada kita tentang hakikat batiniah kehidupan, tapi ia dapat mengajari kita untuk berpikir secara produktif.
            Hegel meyakini bahwa dasar kesadaran manusia berubah dari satu generasi ke generasi berikutnya.  Oleh karena itu, tidak ada kebenaran abadi, tidak ada akal yang kekal.  Satu-satunya titik pasti yang dapat dijadikan pegangan bagi filsafat adalah sejarah itu sendiri.  Hegel menganggap sejarah itu seperti sungai yang mengalir.  Pemikiran-pemikiran yang dicuci sepanjang aliran tradisi yang telah lewat, serta kondisi-kondis material yang ada pada waktu itu, ikut berpengaruh menentukan cara berpikir.  Oleh karena itu, kita tidak dapat menyatakan bahwa pemikiran tertentu benar selamanya.  Tapi pemikiran itu bisa jadi benar dari tempat kamu berdiri.
            Hegel mengemukakan bahwa dalam kaiitan dengan refleksi filsafat pun, akal itu dinamis, dalam kenyataannya, itu merupakan suatu proses.  Dan kebenaran adalah proses yang sama, sebab tidak ada kriteria di luar proses sejarah itu sendiri yang dapat menentukan apa yang paling benar atau yang paling tidak masuk akal.
            Menurut Hegel, sejarah adalah kisah tentang ‘ruh dunia’ yang lambat laun mendekati kesadaran itu sendiri.  Meskipun dunia itu selalu ada, kebudayaan manusia dan perkembangan manusia telah membuat ruh dunia semakin sadar akan nialinya yang hakiki.  Dia menyatakan bahwa itu merupakan realitas sejarah.  Itu bukan suatu  ramalan.  Siapapun yang mempelajari sejarah akan mengatahui bahwa umat manusia telah melangkah maju menuju ‘pengetahuan diri’ dan ‘perkembangan diri’ yang semakin meningkat.  Menurut Hegel, telaah atas sejarah menunjukkan bahwa umat manusia bergerak menuru rasionalitas dan kebebasan yang semakin besar.  Meskipun ada banyak kendala, perkembangan sejarah selalu bergerak maju.  Kita katakan bahwa sejarah itu mengandung makna tertentu.
            Hegel juga berpendapat mengenai perbedaan pria dan wanita.  Menurutnya, perbedaan antara pria dan wanita adalah seperti perbedaan antara binatang dan tanaman.  Pria menyerupai binatang sedangkan wanita menyerupai tanaman karena perkembangannya lebih tenang dan prinsip yang mendasarinya lebih merupakan kesatuan perasaan yang agak kabur.  Kaum wanita dididik dengan menghirup gagasan-gagasan, bukan dengan mencari pengetahuan.  Sementara pria, sebaliknya, dicapai semata-mata melalui pikiran keras dan pengerahan usaha yang sangat besar.
            Banyaknya pria pada zaman Hegel yang menyatakan bahwa kaum wanita itu lebih rendah justru telah mempercepat berkembangnya feminisme, sebab wanita mulai memberontak.  Semakin keras para pria mengungkapkan pendapat bahwa kaum wanita lebih rendah, semakin keras pula sangkalan yang timbul.  Jika merenungkan konsep ‘ada’, maka kita terpaksa harus memperkenalkan konsep sebaliknya, yaitu ‘tiada’.  Oleh karena itu, akal Hegel adalah logika dinamis.  Karena realitas itu ditandai dengan adanya kebalikan, suatu gambaran tentang realitas karenanya juga dipenuhi dengan kebalikan-kebalikannya.
            Jika kaum Romantik merupakan kaum yang individualistik, maka Hegel menekankan pentingnya keluarga, warga masyarakat, dan negara.  Menurut Hegel, bukan individu yang menemukan dirinya, melainkan ruh dunia.   Ruh dunia kembali pada dirinya sendiri dalam tiga tahap.  Pertama-tama ruh dunia sadar akan dirinya sendiri dalam individu, atau disebut ruh subjektif.  Ruh objektif muncul dalam interaksi di antara orang-orang.  Dan yang ketiga, ruh dunia mencapai bentuk perwujudan dirinya yang tertinggi dalam ruh mutlak.  Dan ruh mutlak ini adalah seni, agama, dan filsafat.  Filsafat adalah bentuk pengetahuan tertinggi sebab dalam filsafat, ruh dunia memancarkan pengaruhnya sendiri pada sejarah.  Jadi, dapat dikatakan bahwa filsafat adalah cermin ruh dunia.

















Kierkegaard
            Saat Alberto hendak menyampaikan pelajaran selanjutnya, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu.   Dia adalah seorang gadis bernama Alice.  Berasal dari Negeri Ajaib.  Dia memberikan dua botol minuma kepada Sophie.  Salah satu botol bertuliskan ‘MINUM AKU’ dan satu lagi bertuliskan ‘MINUM AKU JUGA’.  Setelah Alice pergi, Sophie pun mencoba minum dari botol pertama.  Saat itu, semua yang dilihat Sophie menjadi seperti menyatu.  Dia merasa seakan-akan semuanya menjadi satu pikiran.
            Selanjutnya Sophie minum dari botol kedua.  Mendadak, pengaruh dari botol yang pertama hilang dan segala sesuatu kembali pada keadaan semula.  Tetapi itu hanya berlangsung sesaat.  Karena kemudian Sophie merasakan sgala sesuatu menjadi aneh lagi.  Dia melihat Alberto seperti sosok makhluk dari planet lain.  Suara Alberto pun berubah menjadi lucu sehingga Sophie tidak dapat menahan tawa.  Dia kemudian meminum seedikit lagi isi botol pertama, dan semuanya kembali normal.  Alberto mulai meneruskan pelajarannya.
            Soren Kierkegaard lahir pada tahun 1813.  Dia mulai mempelajari teologi pada usia tujuh belas tahun, tetapi dia justru semakin asyik dengan pertanyaan-pertanyaan filosofis.  Ketika berusia dua pulkuh tahun, dia mengambil gelar masternya dengan disertasi ‘Mengenai Konsep Ironi’.  Dalam karya ini, dia benar-benar bergelut dengan ironi Romantik dan permainan kaum Romantik yang tidak terikat ilusi.
            Pada tahun 1814, setelah memutuskan pertunangannya dan dianggap sebagai musuh masyarakat, Kierkegaard pergi ke Berlin untuk menghadiri kuliah Schelling.  Pada saat itu di Berrlin, gagasan-gagasan Hegel sangat terpengaruh dan digunakan sebagai semacam penjelasan serbaguna untuk segala macam pertanyaan.  Kierkegaard mengemukakan bahwa jenis kebenaran objektif yang menjadi keasyikan Hegelisme sama sekali tidak relevan dengan kehidupan pribadi seorang individu.  Kierkegaard menganggap Hegel telah lupa bahwa dia adalah seorang manusia.
            Dia juga mengatakan bahwa kebenaran itu subjektif.  Maksudnya, kebenaran-kebenaran yang benar-benar penting itu bersifat pribadi.  Jadi, kita harus membedakan antara pertanyaan filosofis apakah Tuhan itu ada dan hubungan individu itu dengan pertanyaan yang sama, suatu situasi di mana setiap manusia benar-benar sendirian.  Pertanyaan-pertanyaan semacam ini hanya dapat didekati melalui iman.  Hal-hal yang dapat kita ketahui melalui akal, atau pengetahuan, menurut Kierkegaard sama sekali tidak penting karena hal itu tidak ada hubungannya dengan keberadaan setiap manusia.
            Iman adalah faktor terpenting dalam masalah keagamaan.  Kierkegaard pernah menulis jika dirinya mampu menangkap Tuhan secara objektif, dia tidak akan percaya, tetapi justru karena dia tidak dapat melakukan inilah, maka dia harus percaya.  Dia percaya bahwa untuk menjaga iman agar tetap lestari, maka dia harus berpegang teguh pada ketidakpastian objektif.
            Konsep-konspe Kierkegaard dirumuskan sebagai suatu kritik terhadap tradisi filsafat pada umumnya, dan terhadap Hegel khususnya.  Selain itu, Kierkegaard percaya bahwa ada tiga bentuk kehidupan yang dia sebut tahap.  Ada tahap estetika, tahap etika, dan tahap religius. 
            Orang yang hidup pada tahap estetika hidup untuk saat ini dan menangkap setiap kesempatan untuk menikmatinya.  Yang indah, memuaskan, atau menyenangkan adalah hal yang baik.  Orang ini hidup sepenuhnya di dunia indra, dan menjadi budak nafsu dan perasaannya sendiri.  Orang-orang ini menganggap segala yang membosankan dan tidak menarik itu buruk.  Mereka yang hidup pada tahap estetika mudah mengalami kegelisahan, ketakutan, atau perasaan hampa.  Tetapi, jika itu terjadi, maka akan muncul harapan.  Menurut Kierkegaard, kegelisahan itu nyaris positif.  Hal itu akan membuat sesorang memilih untuk melompat ke tahapan yang lebih tinggi.
            Tahap kedua, yaitu tahap etika, dicirikan dengan kesungguhan dan kemantapan dalam bertindak menyangkut pikihan-pilihan moral.  Yang penting bukanlah apa yang kamu pikir itu benar atau salah.  Yang penting adalah bahwa kamu memilih untuk mempunyai pendapat mengenai apa yang benar atau salah.  Namun, hidup dalam tahapan ini memang tidak menyenangkan.  Banyak orang merasa bosan apabila menjalani tahap ini, sehingga mereka kembali ke tahap estetika.
            Tapi, sebagian orang bukan kembali tetapi melompat ke tahap religius.  Mereka memilih ian daripada kenikmatan estetika dan seruan akal.  Dan menurut Kierkegaard, lompatan itu adalah satu-satunya jalan menuju pengampunan. 



















Marx
            Hilde teus membaca hadiah dari ayahnya sambil menunggu ayahnya pulang.  Dia memikirkan sebuah rencana.  Ayahnya akan mendarat di Copenhagen terlebih dahulu sebelum menuju ke Lillesand.  Dia meminta Anne, yang tinggal di Copenhagen untuk membantunya menjalankan rencana.  Setelah menceritakan segalanya kepada Anne, Hilde pun melanjutkan membaca.
            Sophie mulai merencanakan pesta taman filsafatnya dengan Joanna.  Setelah itu, Alberto menelepon dan meminta Sophie kembali ke gubuk untuk menyelesaikan pelajaran filsafatnya.  Di hutan menuju ke gubuk, Sophie bertemu dengan tokoh-tokoh dongeng.  Ada Scrooge pelit dan gadis korek api.  Sophie membeli korek api dari gadis itu sebesar satu crown.  Kemudian Sophie meminta Scrooge untuk memberikan makanan pada gadis korek api, tetapi dia tidak bersedia.  Akhirnya gadis korek api marah dan membakar hutan.  Mereka berdua pun lenyap. 
            Sesampainya di gubuk, dia menceritakan pengalamannya di hutan pada Alberto.  Kemudia, Alberto langsung melanjutkan pelajarannya.  Kali ini mereka membahas tentang Karl Marx.  Dia bukan hanya seorang filosof, melainkan juga seorang ahli sejarah, sosiologi, dan ekonomi.
            Marx bukan seorang filosof materialis.  Tetapi dia beranggapan bahwa cara kita berpikir sebagian besar ditentukan oleh faktor-faktor material dalam masyarakat.  Faktor-faktor material semacam itu jelas sangat menentukan perkembangan sejarah.  Jika Hegel menyebut kekuatan yang menggerakan sejarah itu ruh dunia atau akal dunia, Marx sebaliknya.  Dia ingin membuktikan bahwa perubahan-perubahan material itulah yang memengaruhi sejarah.  Perubahan material menciptakan hubungan-hubungan ruhaniah yang baru.  Marx secara khusus menekankan bahwa kekuatan ekonomi dalam masyarakatlah yang menciptakan perubahan sehingga menggerakan sejarah ke depan.
            Marx menyebut hubungan material, ekonomi dan sosial ini sebagai dasar masyarakat.  Cara masyarakat berpikir, jenis lembaga politik yang ada, hukum yang dipunyai, dan  apa yang terdapat dalam agama, moral, seni, filsafat, dan  ilmu pengetahuan adalah suprastruktur masyarakat.  Marx percaya bahwa hubungan material mendukung segala sesuatu dengan pemikiran dan gagasan dalam masyarakat.  Suprastruktur masyarakat itu sesungguhnya merupakan cerminan dasar masyarakat tersebut.
            Marx menekankan lebih jauh bahwa terutama kelas masyarakat penguasalah yang menentukan norma-norma mengenai yang benar dan yang salah.  Marx memahami bahwa kondisi dalam suprastruktur masyarakat mungkin memiliki pengaruh interaktif terhadap dasar masyarakat, tapi dia menyangkal bahwa suprastruktur masyarakat mempunyai sejarah yang mandiri.  Apa yang mendorong perkembangan sejarah telah ditentukan sebelumnya oleh perubahan-perubahan di dalam masyarakat.
            Sebelum menjadi komunis, Marx sibuk memerhatikan apa yang terjadi pada manusia ketika dia bekerja.  Menuut Marx, bagaimana kita bekerja memengaruhi kesadaran kita, tetapi kesadaran kita juga memengaruhi cara kita bekerja.  Itu adalah hal yang juga pernah dianalisis oleh Hegel.  Jika manusia merubah alam, dia sendiri ikut berubah.  Atau, ketika manusia bekerja, dia berinteraksi dengan alam dan mengubahnya.  Tapi dalam proses itu, alam juga berinteraksi dengan manusia dan mengubah kesadarannya.  Jadi, cara kita bekerja memengaruhi kesadaran, tapi kesadaran kita juga memengaruhi cara kerja kita.
            Marx juga mengecam metode produksi kapitalis.  Di bawah sistem kapitalis, pekerja bekerja untuk orang lain.  Oleh karena itu, pekerjaannya merupakan sesuatu yang ada di luar dirinya, atau sesuatu yang tidak dimilikinya.  Pekerja menjadi asing dengan pekerjaannya dan dengan dirinya sendiri.  Dia kehilangan sentuhan dengan realitasnya senidiri.  Dalam masyarakat kapitalis, pekerjaan diatur dengan cara sedemikian rupa sehingga pekerja sebenarnya menjadi budak bagi kelas sosial yang lain.  Jadi, pekerja menyerahkan tenaga kerja dan seluruh kehidupannya kepada kaum borjuis.
            Hal itu menyulut kemarahan Marx.  Maka dia menerbitkan Communist Manifesto pada tahun 1848.  Dia menyebutkan bahwa hantu komunisme sedang menghantui Eropa.  Dan kalimat itu terbukti dapat menakuti kaum borjuis.  Warga komunis menyatakan bahwa tujuan mereka hanya dapat dicapai dengan menghancurkan seluruh kondisi sosial yang ada.  Biarkan kelompok penguasa gemetar melihat revolusi Komunis.  Mereka ingin seluruh buruh bersatu.
            Marxisme mendorong timbulnya pemberontakan-pemberontakan besar.  Tak pelak lagi bahwa sosialisme telah banyak berhasil memerangi masyarakat yang tidak manusiawi.  Setelah Marx, gerakan sosialis terbagi ke dalam dua aliran utama, Demokrasi Sosial dan Leninisme.  Demokrasi sosial mengambil jalan damai, sedangkan Leninisme tetap mempertahankan kepercayaan Marx bahwa revolusi merupakan satu-satunya jalan memerangi masyarakat kelas lama.  Tetapi kedua aliran itu sama-sama melawan kesengsaraan dan penindasan.




Darwin
            Saat hendak melanjtkan pelajarannya, tiba-tiba seseorang mengetuk pintu gubuk.  Dia mengaku sebagai Nuh dan memberi Sophie gambar binatang-binatang yang selamat, lalu pergi lagi.   Dan kali ini Alberto mulai bercerita tentang aliran naturalistik dari pertengahan abad kesembilan belas hingga masa kita sendiri.  Naturalistik adalah pahamyang tidak menerima realitas lain selain alam dan dunia indra.  Para filosof yang beraliran naturalistik adalah Marx, Darwin, dan Freud.
            Marx mengungkapkan bahwa ideologi-ideologi manusia merupakan prosuk dasar masyarakat.  Darwin mengatakan bahwa manusia merupakan hasil suatu evolusi biologis yang berlangsung lambat.  Dan Freud menelaah mengenai bawah sadar dan mengungkapkan bahwa tindakan-tindakan manusia sering merupakan akibat desakan dan insting ‘hewaniah’.  Dan kali ini, Alberto akan menjelaskan mengenai Darwin.
            Charles Darwin adalah seorang ahli biologi dan ilmuwan alam.  Darwin yang sedari kecil tertarik pada alam, mendapat kesempatan untuk berlayar dan menyelidiki panta-pantai selatan di Amerika Selatan.  Darwin mendapatkan banyak pelajaran dari hasil pelayarannya.  Dia kemudian menciptakan suatu karya yang berjudul The Origin of Species.  Dalam buku itu dia menuliskan dua teori utama.  Yang pertama dia menyatakan bahwa semua bentuk tanaman dan binatang diturunkan dari bentuk-bentuk yang telah ada sebelumnya yang lebih primitif, melalui sebuah evolusi biologi.  Yang kedua, menurut Darwin, evolusi merupakan hasil seleksi alam.
            Hingga saat ini, kita telah melihat salah satu argumen Darwin bagi evolusi biologis, yaitu simpanan fosil yang berlapis-lapis di dalam berbagai lapisan batuan, dan penyebaran geografis dari spesies-spesies makhluk hidup.  Darwin juga menjelaskan cara terjadinya evolusi dikarenakan adanya seleksi alam dalam perjuangan mempertahankan kehidupan, di mana mereka yang paling mampu menyesuaikan diri dengan lingkunganlah yang akan bertahan dan melestarikan jenisnya.  Darwin lebih jauh mengemukakan bahwa perjuangan untuk bertahan hidup yang paling berat sering kalo terjadi di antara spesies-spesies yang paling mirip satu sama lain.  Mereka harus berjuang mendapatkan makanan yang sama.
            Sama halnya dengan manusia.  Walaupun hanya ada satu jenis manusia di seluruh dunia, namun kemampuan manusia untuk bertahan hidup berbeda-beda.  Contohnya dapat dilihat dari warna kulit.  Pendapat Darwin itu banyak ditentang terutama oleh Gereja.  Mereka menyebut bahwa Darwin telah menghilangkan keberadaan Tuhan untuk menciptakan dalam teorinya.
            Pada tahun 1871, Darwin lewat bukunya The Descent of Man mengemukakan teori bahwa manusia dan kera antropoid pada suatu masa pasti telah berkembang dari nenek moyang yang sama.  Inti teori Darwin sebenarnya adalah variasi-variasa acak yang pada akhirnya melahirkan Manusia.  Untuk menjawab pertanyaan bagaimana variasi-variasi itu muncul, teori Darwin dilengkapi dengan neo-Darwinisme yang berbunyi bahwa seluruh kehidupan dan seluruh reproduksi pada dasarnya adalah pembagian sel.  Namun terkadang dalam prosesnya, sering terjadi kesalahan-kesalahan kecil yang membuat sel tersebut tidak persis sama dengan sel induknya.
            Yang jadi permasalahannya adalah dari mana asalnya sel primal ini?  Darwin menjawab bahwa sel hidup pertama mungkin terbentuk dari materi anorganik yang kemudian menpunyai kemampuan luar biasa untuk membagi dirinya sendiri menjadi dua bagian yang identik.  Dari situlah proses evolusi dimulai.  Pelajaran ini benar-benar membuat Sophie berpikir betapa anehnya bahwa dia dapat hidup sekarang, dan dia hanya akan menjalani kehidupan ini sekali dan tidak akan pernah hidup lagi.
            Kemudian Sophie berseru “Apa gunanya usaha kreatif yang tiada habis-habisnya, jika, dengan sekali renggut, segalanya berakhir?”  Alberto langsung menanggapi kata-kata Sophie dengan mengatakan bahwa kata-kata itu berasal dari Setan.


























Freud
            Kemudian Alberlto melanjutkan dengan pembahasan tentang Sigmund Freud, yang dapat digambarkan sebagai filosof kebudayaan.  Dia mempelajari mengenai psikoanalisis, yakni suatu penggambaran pikiran manusia secara umum serta terapi untuk penyakit saraf dan mental.  Freud memiliki pendapat bahwa terjadi ketegangan terus menerus antara manusia dengan lingkungannya.  Terutama antara dorongan-dorongan dan kebutuhan dan tuntutan masyarakat.
            Tidak berlebihan jika dikatakan Freud menemukan dorongan hati manusia.  Dorongan hati manusia adalah tindakan-tindakan yang selalu dituntun oleh akal.  Manusia bukan benar-benar makhluk rasional sebagaimana anggapan para rasionalis.  Impuls-impuls irasional sering menentukan apa yang kita pikirkan.
            Sejak lahir sampai dewasa kita membawa serta prinsip kesenangan atau id dalam diri kita agar kita mempu belajar untuk mengatur keinginan-keinginan kita dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kita.  Kita mengembangkan ego yang memounyai fungsi pengatur.
            Kemudian Freud mengemukakan unsur lainnya dalam pikiran manusia, yaitu superego.  Hati nurani adalah komponen superego.   Freud menyatakan bahwa superego memberitahukan pada kita ketika keinginan kita sendri jelek atatu tidak pantas.  Setelah bertahun-tahun menangani pasien, Freud akhirnya dapat menyimpulkan bahwa kesadaran hanya mengisi sebagian kecil pikiran manusia.  Di bawah ambang batas kesadaran ada lubuk hati atau bawah sadar.  Pikiran bawah  sadar biasanya adalah hal-hal yang berusaha kita lupakan karena mungkin hal tersebut tidak menyenangkan, tidak pantas, atau menjijikan.  Namun bisa jadi kita secara tidak sengaja mengatakan hal yang sebenarnya telah kita sembunyikan di alam bawah sadar kita.
            Freud juga membuktikan bahwa ada bakat seni dalam diri setiap orang.  Sebuah impan, bagaimanapun adalah sebuah karya seni yang kecil, dan ada mimpi-mimpi baru setiap malam.  












Zaman Kita Sekarang
            Sepulang dari gubuk, Sophie memanjta pohon dan bernyanyi di situ, berusaha menarik perhatian Sang Mayor.  Namun ketika dia tidak bisa turun, datanglah seekor angsa yang kemudian menawarkan dirinya untuk membantu Sophie.  Awalnya Sophie rasa angsa itu terlalu kecil untuk bisa menolong Sohie,  Tetapi tiba-tiba Sophie berubah menjadi makhluk kecil dan naik di punggung angsa itu.  Sangat aneh.  Keesokan harinya, ia berjanji untuk bertemu dengan Alberto di sebuah kafe di kota untuk membicarakan tentang abad sekarang.
            Kata Alberto, pada abad kita sekarang ini banyak bermunculan gerakan-gerakan filsafat ke segala arah.  Salah satunya adalah eksistensialisme.  Ini adalah istilah kolekttif untuk beberapa aliran filsafat yang mengambil situasi eksistensial manusia sebagai titik tolak.  Filosof yang sangat penting dan mempunyai pengaruh besar pada abad kedua puluh adalah Friedrich Nietzsche dari Jerman.   Dia berusaha menjalankan suatu ‘revolusi dari seluruh nilai’, sehingga daya hidup orang yang terkuat tidak dirintangi oleh yang lemah.   Menurut Nietzsche, agama Kristen maupun filsafat tradisional telah meninggalkan dunia nyata dan menunjuk ke surga atau dunia gagasan.  Jujurlah pada dunia, katanya.  Jangan dengarkan mereka yang menawarkan padamu harapan-harapan adialamiah.
            Tokoh yang terpengaruh oleh Nietzsche adalah Jean-Paul Sartre.  Dia mengatakan bahwa eksistensialisme adalah humanisme.  Maksudnya, para eksistensialis berangkat dari ketiadaan menuju kemanusiaan itu sendiri.  Humanisme yang diacunya mengambil pandangan yang jauh lebih suram tentang situasi manusia daripada humanisme yang ditemui dalam Renaisans.
            Eksistensi tidak berarti sama dengan hidup.  Manusia adalah satu-satunya makhluk hidup yang sadar akan eksistensinya sendiri.  Maka, keberadaan manusia tidak sama dengan keberadaan benda-benda.  Sartre mengatakan bahwa eksistensi manusia mendahului dirinya.  Kenyataan bahwa aku ada mendahului apakah aku ini.  Eksistensi mendahului esensi.  Dengan esensi yang dimaksudkan adalah isi atau hakikat atau keberadaan dari sesuatu. 
            Sartre percaya bahwa manusia tidak memiliki hakikat kekal.  Karena itulah tidak ada gunanya mencari makna dari kehidupan pada umumnya.  Kita harus memutuskan sendiri bahaimana cara kita hidup.  Manusia tidak poleh sekali pun melepaskan tanggung jawab terhadap tindakan-tindakannya.  Sartre percaya bahwa kehidupan memiliki arti, tidak bisa tidak.  Tapi kita sendirilah yang harus menciptakan arti ini dalam kehidupan kita.  Eksis berarti menciptakan kehidupan kita sendiri.
            Filsafat eksistensial memiliki makna yang sangat penting bagi banyak orang di seluruh dunia.  Akarnya merambah jauh ke dalam sejarah melalui Kierkegaard dan kembali ke Socrates.  Abad kedua puluh juga menyaksikan perkembangan dan pembaruan aliran-aliran filsafat lain.  Salah satu aliran semaccam itu adalah Neo-Theorisme, yaitu gagasan-gagasan yang termasuk dalam tradisi Thomas Aquinas.  Yang lainyya adalah yang disebut filsafat analitis atau empirisisme logis, yang akarnya tertanam pada ajaran Hume dan empirisisme Inggris, dan bahkan pada logika Aristoteles.  Selain itu, abad kedua puluh juga dipengaruhi oleh apa yang mungkin disebut Neo-Marxsisme.
            Sophie dan Alberto keluar dari kafe dan berjalan di kota.  Pertama, Alberto menunjukkan sebuah toko barang elektronik dan ia menyebutnya abad kedua puluh.  Perkembangan teknologi terjadi sangat pesat pada abad ini.  Kemudian mereka pergi ke toko buku dan melihat beberapa buku filsafat abad kedua puluh yang menurut Alberto isinya adalah omong kosong.  Sebelum berpisah, Alberto meminta Sophie untuk membeli sebuah buku yang berjudul Dunia Sophie.




























Pesta Taman
            Hari itu, akhirnya pesta taman filsafat yang telah direncanakan Sophie digelar.   Para tamu mulai berdatangan.  Sebagian besar adalah kawan Sophie.  Lalu ayah dan ibu Joanna.  Semuanya membawa kado.  Dan tamu yang datang terakhir adalah Alberto.  Dia menyalakan kembang api dan kemudian duduk di antara Sophie dan ibunya.  Setelah para tamu menyantap makanan, Alberto mulai berpidato.
            Dia mengatakan bahwa sebenarnya dia dan Sophie telah mempelajari filsafat dengan cukup dalam.  Alberto juga menjelaskan mengenai Hilde dan sang Mayor.  Dia menyebut bahwa ayah Hilde telah menulis sebuah cerita tentang Sophie dan dirinya.  Semua tamu merasa heran.  Alberto melanjuutkan bahwa sebenarnya eksistensi mereka hanyalah semacam hiburan ulang tahun bagi Hilde.  Jadi, mereka semua telah diciptakan sebagai suatu kerangka pendidikan filsafat untuk putri sang mayor.  Jadi, semua yang ada disitu adalah benda yang sama sekali tidak berharga.
            Kemudian dia mngatakan bahwa dia dan Sophie akan meninggalkan pesta ini.  Ibu Sophie sangat sedih mendengarnya.  Namun karena yakin Sophie akan bahagia bila pergi bersama Alberto, maka ibu Sophie mengizinkannya.  Sophie dan Alberto pun meninggalkan pesta saat semua perhatian tertuju pada mobil ayah Joanna yang menabrak pohon.


















Melodi Gabungan
            Hilde mulai membuat sebuah rencana untuk ayahnya.  Dia terus menelepon Annedi Copenhagen dan meminta bantuan dari kawan-kawannya juga.  Sedangkan Sophie dan Alberto, mereka telah tiba di Oslo.  Tetapi orang-orang tidak dapat melihat dan mendengar mereka.  Alberto menjelaskan bahwa mereka hanyalah bayang-bayang.  Mereka hanya mampu berinteraksi dengan orang-orang yang juga bayang-bayang atau bukan manusia sungguhan.
Mereka harus bergegas sebelum ayah Hilde sampai.  Mereka mengendarai mobil, yang juga bayang-bayang dan mulai mencari jalan pintas.  Sementara itu, ayah Hilde telah sampai di bandara di Copenhagen.  Ketika dia sedang berjalan-jalan, dia mendengar panggilan untuknya dari pengeras suara.  Di meja informasi, petugas bandara memberikan surat untung mayor Albert.  Itu dari Hilde.  Albert sangat heran mengapa Hilde bisa mengirimkan surat padanya. Kemudian dia juga menemukan surat dari Hilde di toko Danish Food, toko alat elektronik, toko Bebas Cukai, dan di gerbang 28.  Albert merasa sangat kebingungan.  Dia berpikir apakah Hilde ada disini?
Sophie dan Alberto berhenti di sebuah kafetaria bernama Cinderella.  Saat Sophie hendak membawa segelas Coke, gelas itu seakan menempel pada meja dan tidak dapat di ambil.  Alberto juga merasakan hal yang sama.  Lalu tiba-tiba muncul seorang wanita yang dapat melihat Sophie dan Alberto.  Dia mengajak Sophie dan Alberto ke bagian belakang kafetaria.  Wanita itu mengakuberasal dari salah satu dongeng Grimm.  Di belakang kafetaria sudah banyak tokoh-tokoh dongeng berkumpul.  Disanalah Alberto mendapatkan kopi dan Sophie mendapatkan Coke.  Tetapi karena mereka sedang tergesa-gesa, maka mereka pun pergi meninggalkan kafetaria itu dan melanjutkan perjalanan ke rumah Hilde.
Mayor Albert telah tiba di Kjevik.  Tiba-tiba ada delapan atau sepuluh anak seusia Hilde membawa tulisan yang berbunyi : Selamat Datang Ayah. Hilde sedang menanti di taman.  Ironi yang sesungguhnya.  Albert benar-benar ingin cepat sampai ke rumah dan bertemu Hilde.  Saat dia tiba di rumah, Hilde sedang duduk di dok menantikan ayahnya.  Saat itu pula Sophie dan Alberto tiba di kediaman Hilde.  Sophie duduk di sebelah Hilde.  Dia memperkenalkan dirinya.  Namun Hilde tidak menghiraukannya, karena Sophie hanyalah bayang-bayang.  Saat ayahnya tiba, Hilde berlari dan memeluk ayahnya.  Sedangkan Sophie kembali ke dalam mobil menyaksikan Hilde dan ayahnya.
Setelah makan bersama ibunya, Hilde menyuruh ibunya untuk tidur lebih dahulu karena banyak sekali yang akan dibicarakan Hilde dengan ayahnya.








Dentuman Besar
            Ayah Hilde mulai bercerita mengenai alam raya.  Dahulu kala,  kira-kira 15 miliar tahun yang lalu, semua substansi di alam raya itu menyaru dalam satu area yang relatif kecil.  Substansi itu demikian padatnya sehingga gaya berat membuatnya sangat panas.  Akhirnya, ia menjadi begitu panas dan rapat sehinga meledak.  Ledakan itu disebut Dentuman Besar.
            Dentuman Besar menyebabkan semua substansi di alam raya terlempar ke seluruh penjuru, dan karena lambat laun menjadi dingn, ia membentuk bintang-bintang dan galaksi, planet, dan bulan-bulan.  Dan sampai saat ini alam raya terus mengembang.
            Sophie dan Alberto mendengarkan penjelasan tetang dentuman itu dari dalam mobil.  Sophie mengambil sebuah kunci inggirs, turun dari mobil dan berjalan ke arah Hilde dan ayahnya.  Sophie pun memukulkan kunci inggris itu ke kening Hilde.  Hilde merasa kesakitan.  Dia berpikir mungkin ada serangga yang menyengarnya.  Mereka segera melupakannya dan melanjutkan perbincangan.
            Albert berkata bahwa semua bindang dan galaksi di alam raya terbuat dari substansi yang sama.  Bagian-bagiannya menggumpal sebagian di sini, sebagian di sana.  Jadi semua bintang dan galaksi memiliki asal usul yang sama.  Namun ada pertanyaan yang sangat mengganggu pikiran kita semua. Yaitu apakah substansi bumi ini?  Namun Albert rasa kita hanya harus memahami alam raya saja.  Tanpa mengetahui dari mana asalnhya.
            Sophie dan Alberto kemudian mencoba menaiki perahu yang ada di dekat Albert dan Hilde.  Awalnya mereka kesusahan mendayung.  Namun akhirnya perahu itu bisa lepas dan mulai melaju di atas teluk.  Hilde merasa kaget melihat perahu itu melaju sendiri.  Tetapi akhirnya dia menyimpulkan bahwa perahu itu memang melaju karena ada orang lain di sekitarnya.