Friday, June 3, 2016

fakta, data, dan informasi (multimedia)

1.    Jelaskan mengenai keterkaitan antara fakta, data, dan informasi. Berikan contoh kongkret dalam perspektif komunikasi.

Berawal dari fakta sendiri ialah sebuah hasil pengamatan yang telah diakui secara luas. Jadi, fakta tersebut dapat disimpulkan dengan  keadaan yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar-benar ada atau telah terjadi dan terlihat dengan panca indra. Fakta sendiri bersifat objektif. Setiap pengamat pasti akan memiliki kesamaan dalam pengamatan suatu fakta yang sedang diamatinya. Sebuah fakta mempunyai sebuah kebenaran yang mutlak dan tidak bisa dibantah atau di rekayasa. Hal atau peristiwa yang  sedang terjadi dapat diterima oleh akal sehat atau nalar tertentu saja dan hal tersebut dapat di simpulkan dengan fakta.
Sedangkan data adalah suatu pemaparan dalam sebuah kejadian yang telah dialami secara langsung atau dapat dikatakan sebagai pencapaian suatu keputusan dari  sebuah kesimpulan yang dihasilkan berdasarkan fakta-fakta yang didapat. Pengertian Data yang lain dipandang dalam arti bisnis yakni suatu kejadian baik yang berupa transaksi yang telah dilakukan untuk diungkapkan atau tertuang dalam deskripsi suatu perusahaan/organisasi. Selain itu, Pengertian Data dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari suatu kejadian atau peristiwa terjadi secara nyata dan tampak di dunia ini.
Lalu, Informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Informasi juga merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan atau Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.
Jadi dapat di simpulkan bahwa keterkaintan fakta, data dan informasi yaitu, fakta adalah sebuah peristiwa yang nyata dan terbukti kebenarannya. Lalu, dijadikan sebuah data data yang memiliki poin- poin berupa fakta yang kongkrit. Setelah itu, sebuah informasi dibuat dari data- data yang telah di kumpulkan dan di jadikan/ dibuat semenarik mungkin untuk di jadikan sebuah kabar , berita penerangan keterangan pemberitahuan dan sebagainya. Sebuah informasi adalah kumpulan dari data yang berisi fakta yang telah di buat dengan peristiwa dengan terbukti kebenarannya.
Contohnya :
dari penemuan sebuah benda aneh yang telah jatuh kebumi berbentuk bulat dan mengeluarkan zat hitam dari dalamnya. Fakta tersebut di akui secara luas dan di teliti kebenaran akan sebuah benda aneh tersebut, lalu di kumpulkan semua kebenaran akan benda aneh tersebut.
Setelah itu, satu persatu dari fakta tentang benda aneh tersebut di kumpulkan dalah sebuah data yang menyangkut dengan benda aneh tersebut. Setelah terkumpulnya data tersebut, barulah membuat penjelasan yang benar tanpa melebih lebihkan sebuah fakta yang telah ada. Menginformasikan benda aneh tersebut dengan penjelasan yang dapat di mengerti oleh orang banyak. Informasi tersebut bisa di buat berita atau sebuah kabar yang poin- poinnya terdapat dari kumpulan data. Data dengan telah di akui kebenarannya dan bukan omong belakang.
  













2.    a. Dewasa ini banyak anomali/penyimpangan yang dilakukan pengguna media sosial. Tugas anda adalah menggali seperti apa bentuk penyimpangan di media sosial tersebut. Uraikan 4 (empat) buah saja dan sertai dengan contoh kongkretnya.
b. Analisislah penyimpangan di media sosial yang sudah anda uraikan di atas berdasarkan perspektif agama/ al-Qur`an/Hadits.

Penyimpangan yang di lakukan oleh pengguna media sosial yaitu,
1.      Description: C:\Users\A S U S\Downloads\situs larangan.pngPenyimpangan keterikatan dengan internet
Keterikatan akan internet sangat merajalela. Faktanya setiap orang sangat membutuhkan sebuah internet agar dapat mengakses segala sesuatu yang dapat membuat penggunannya senang dan dapat membuat mereka ketagiahan untuk menggunakan internet. Semenjak munculnya internet seluruh orang yang berada di bumi ini hampir seluruhnya menggunakan internet baik positif maupun negatif. Sedangkan penggunaan internet itu sendiri muncul karena, kebutuhan manusia untuk mengetahui segala sesuatu yang belum pernah mereka ketahui. Namun, jika hal itu di salah gunakan dapat berambat negatif bagi penggunanya sendiri.
Contohnya :
penggunaan situs porno, yang sangat meresahkan karena pengguna sangat membutuhkan hal tersebut. Namun, hal itu tidak baik untuk di pertontonkan karena bagian dari sebuah aib. Oleh karena, sedikit demi sedikit indonesia telah mencoba untuk memblock situs tersebut walaupun terdapat banyak oknum jahat yang ingin menjerumuskan generasi muda.






2.      Penyimpangan pergaulan
Description: C:\Users\A S U S\Downloads\pergaulan.pngPergaulan yang bebas dapat membuat seseorang menuju jalur yang salah. Seseorang pengguna media sosial mencoba untuk saling mengenal dan membahas hal- hal yang berketerkaitan dengan suatu hubungan. Dengan bangganya mereka mencoba untuk berbaur tanpa melihat atau memilih mana yang benar dan mana yang salah. Pergaulan yang terdapat di dunia maya tidak dapat di protect karena semua itu kembali kepada kita sebagai mahluk sosial yang di beri akal pikiran pasti akan bisa memilih mana yang layak dan mana yang tidak layak untuk di terima. Jika kita telah memiliki keyakinan akan tujuan yang mbenar akan penggunaan media sosial kita dapat memperkirakan bahwa dunia telah memberi kita fasilitas. Lalu, bagai mana caranya kita menikmati fasilitas tersebut tanpa terjerumus akan kenikmatan tersebut.
Contohnya :
Penggunaan social media dengan ajakan mengundang teman yang tidak kita kenal. Banyak sekali undangan yang di suguhkan dari social media untuk memperbanyak teman. Secara tidak langsung kita dapat di pengaruhi dari penggunaan tersebut. Karena orang yang kita tidak ketahui asal mulanya ini dapat menghipnotis kita untuk tergiur akan semua ucapan yang mereka lontarkan. Jika kita tidak dapat mencegah hal tersebut dan malah menerima semua yang di berikan dari orang yang tidak dikenal dapat membuat kita salah dalam melakukan sebuah tindakan.  


3.      Penyimpangan perilaku
Perilaku dapat berubah dari segala sesuatu yang telah di hat secara langsung. sebuah perilau sangat menggambarkan bagaimana kepribadian kita dan bagaimana kita dapat membuat kepribadian itu menjadi bagian dari tingkah laku yang kita perbuat sehari- hari. Perilaku adalah bagian yang sangat sensitif dari segalanya, karena perilaku kita adlah sebuah tontonan yang akan di lihat langsung oleh orang lain. Social media sangat berpengaruh dalam perubahan perilaku seseorang. Dengan cara melihat sebuah tontonan, orang akan menirukan atau mencoba untuk menjadi orang yang telah mereka tonton tersebut. Jika kita percaya diri akan diri sendiri dan tidak meniru-niru apa yang telah mencoba membuat kita untuk berubah, dapat di percaya bahwa kita telah berhasil mengelak dari penyimpangan tersebut.
Description: C:\Users\A S U S\Downloads\perilaku.jpgContohnya :
Korban dari penyimpangan perilaku rata- rata di alami oleh anak- anak. Seperti yang telah terlihat dari gambar di samping terlihat dua orang lelaki. yang begitu bangganya bergaya layaknya perempuan. Hal ini berawal dari kecintaannya oleh penyanyi amerika yang bernama Katy Perry . Ia pun tersugesti untuk mencoba berpenampilan layaknya seperti idola yang iya sukai, dari beberapa kegiatan yang ia lihat dari social media dapat dilihat perubahannya yang mengubah nama menjadi nama perempuan. Itulah contohnya yang harus di jadikan pembelajaran agar hal tersebut menjadi bagian paling hina bagi kita semua untuk menjadi orang yang telah diciptakan tuhan dengan sempurna.







4.      Penyimpangan religion ( agama)
Secara tidak langsung media sosial mencoba membuat kita di tarik dengan ajakan untuk merubah status agama. Sebuah tautan dan pemberitahuan yang menjelaskan akan agama- agama yang tidak jelas keberadaannya ini dapat merasuki pengguna socia media dengan cara ajakan tersebut. Banyak aliran sesat yang ingin mencoba kita untuk beralih ke aliran tersebut agar mereka  mendapatkan tumbal atau pengikut yang banyak. Sebenarnya, sosial media adalah cara kita untuk mengetahui buruknya akan aliran sesat tersebut. Namun, pengguna social media salah mengartikan hal tersebut dan mencoba untuk terjerumus dalam kegiatan tersebut. Secara tidak langsung dapat menggoyahkan iman dari manusia. Jika kita memiliki iman yang kuat, kita tidak akan terjerumus ke dalamnya dan mencoba untuk memerangi aliran tersebut agar tidak banyak orang yang terkena dari aliran tesebut.
Contohnya :
Description: C:\Users\A S U S\Downloads\agama.jpg kasus terorisme yang telah terjadi di sarinah. Kegiatan terorisme ini di latar belakangi oleh aliran sesat yang telah beredar di dunia. Dunia sedang di kecam dengan kedatangan teror dari aliran tersebut. Hal ini berawal dari kesalah pahaman yang hanya ingin di selesaikan oleh aliran tersebut dengan tujuan yang mereka impikan tanpa melihat sisi negatif dan akibat dari perbuatan yang mereka lakukan. Seharusnya kita dapat menjadi penengah dari perbedaan keyakinan tersebut karena jika tidak, perdamaian susah untuk di ciptakan. Banyaknya perekrutan aliran sesat dalam media sosial. Membuat mereka tidak yakin akan kekuasaan Tuhan.



Analisis penyimpangan berdasarkan perspektif agama/ al-Qur`an/Hadits.
1.      Penyimpangan keterikatan dengan internet
Menurut analisis, jika hal tersebut terus di lakukan dengan terus- menerus kita akan melalaikan berbagai hal. Seperti yang di jelaskan;
Al-Mustaurid bin Syaddad radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَا الدُّنْيَا فِي اْلآخِرَةِ إِلاَّ مِثْلُ مَا يَجْعَلُ أَحَدُكُمْ إِصْبَعَهُ فِي الْيَمِّ فَلْيَنْظُرْ بِمَ تَرْجِعُ

“Tidaklah dunia bila dibandingkan dengan akhirat kecuali hanya semisal salah seorang dari kalian memasukkan sebuah jarinya ke dalam lautan. Maka hendaklah ia melihat apa yang dibawa oleh jari tersebut ketika diangkat?” (HR. Muslim no. 7126)

Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu menerangkan, “Makna hadits di atas adalah pendeknya masa dunia dan fananya kelezatannya bila dibandingkan dengan kelanggengan akhirat berikut kelezatan dan kenikmatannya, tidak lain kecuali seperti air yang menempel di jari bila dibandingkan dengan air yang masih tersisa di lautan.” (Al-Minhaj, 17/190)
Jadi, kita harus memperhatikan hal yang lebih penting dari pada bercengkrama dengan internet. Karena, kehidupan yang kita miliki hanyalah sementara. Dan haruslah sebaiknya kita mencari Ridho Allah SWT agar mendapatkan pintu surganya.

2.      Penyimpangan pergaulan
Di dalam pergaulan adalah cara kita untuk mendapatkan banyak teman dan bagaimana kita mengendalikan diri dari pergaulan. Kitapun bebas untuk berteman dengan siapapun namun dengan begitu kita harus memperhatikan itikat dari pertemanan tersebut. Seperti yang disebut  ; QS. Al-Mumtahanah: 8-9
لا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
إِنَّمَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ قَاتَلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَأَخْرَجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ وَظَاهَرُوا عَلَى إِخْرَاجِكُمْ أَنْ تَوَلَّوْهُمْ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
8. Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan Berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang Berlaku adil.
9. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. dan Barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim.

3.      Penyimpangan perilaku
Perilaku adalah cerminan dari diri kita sendiri. Para alim ulama telah sepakat tentang keharaman homoseksual. Allah Subhanahu wa Ta’ala dan rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mencela dan menghina para pelakunya.

وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِنَ الْعَالَمِينَ﴿٨٠﴾إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّسَاءِ ۚ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ مُسْرِفُونَ

“Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada kaumnya. ‘Mengapa kalian mengerjakan perbuatan fahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelum kalian? ‘Sesungguhnya kalian mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsu kalian (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kalian ini adalah kaum yang melampui batas” [Al-A’raf/7: 80-81]

Dalam kisah kaum Nabi Luth ini tampak jelas penyimpangan mereka dari fitrah. Sampai-sampai ketika menjawab perkataan mereka, Nabi Luth mengatakan bahwa perbuatan mereka belum pernah dilakukan oleh kaum sebelumnya.
Maka dari itu, janganlah sekali kali untuk mencoba maupun melakukan hal tersebut karena telah di haramkannya semua itu.






4.      Penyimpangan religion ( agama)
Ini tidak mengherankan, karena aliran sesat ini adalah jalan-jalan yang menyimpang dari jalan Allah yang lurus.(Shirathal Mustaqim). Jika shirathal mustaqim akan membawa kita menuju surga, maka jalan0jalan yang lain itu adalah aliran sesat yang akan menjauhkan kita dari surga dan medekatkan ke nereka. Firman Allah; S. Al-An-am,6: 153“dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa”.
عن عبد الله - هو ابن مسعود ، رضي الله عنه - قال : خط رسول الله صلى الله عليه وسلم خطا بيده ، ثم قال : " هذا سبيل الله مستقيما " وخط على يمينه وشماله ، ثم قال : " هذه السبل ليس منها سبيل إلا عليه شيطان يدعو إليه " ثم قرأ : ( وأن هذا صراطي مستقيما فاتبعوه ولا تتبعوا السبل فتفرق بكم عن سبيله .
Berkata Ibnu Mas’ud ra (dalam Tafsir Ibnu Katsir): Nabi saw membuat satu garis dengan tangannya lalu bersabda; “Ini jalan Allah yang lurus”. Kemudian beliau membuat garis-garis disebelah kanan dan disebelah kiri garis lurus tadi lalu beliau bersabda; “dan inilah jalan-jalan yang tiada satupun jalan daripadanyamelainkan ada syeitan atasnya yang mengajak (manusia) kepadanya. Lalu beliau membaca Surah Al An-‘am ayat 153 tadi. (HR. Ahmad 1: 465)
















No comments:

Post a Comment